Problem Solver - Sarah Katherine Merci 0806346496

Bayangkan kamu berada di suatu tempat yang penuh konflik. Bukan konflik antar agama, perang, atau apa pun yang biasa kita lihat di surat kabar, melainkan konflik-konflik kecil di kehidupan sosial, yang sangat wajar terjadi dalam hubungan sosial manusia : Sepasang kekasih bertengkar, seseorang yang putus asa, sekelompok teman beradu argumen, sebuah antrean yang berantakan, dan anak kecil yang menangis.

Semua orang pernah mengalami hal-hal di atas, konflik-konflik kecil, yang akan terasa besar jika kita mengalaminya sendiri. Saya pun pernah. Lalu apa yang berbeda dari diri saya? Satu hal, saya selalu melihat suatu konflik dari jauh, dari atas, seperti melihat suatu wilayah dari helikopter sehingga saya bisa melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut, secara luas dan kemudian menyelesaikannya step by step. Itu yang saya lakukan, dengan diri saya, dan dengan segala konflik yang dialami oleh lingkungan saya, di keluarga, percintaan, pertemanan, kepanitiaan, dimana pun!

Everybody has problems, me too, but so far, I always succeed to solve everything. If it’s not today, then it’ll be tomorrow or the other days. I can overcome, simply, every problems. I believe.

STORYLINE :
TVC dibuat dengan animasi sederhana. Tidak akan muncul sosok saya disini, hanya JARI saya saja :D. Semua scene diambil dari satu angle : dari atas, daru jauh.

Scene 1 :
Sepasang kekasih sedang bertengkar, duduk berjauhan. Yang cewe nangis, yang cowo marah. Both are unhappy, and both, deep inside, really tired and want to make everything up. Dari atas, ada sebuah tangan. Jari telunjuk tangan tersebut menggeser kedua kekasih yang tadinya duduk berjauhan jadi duduk berdekatan kemudian mengambil tangan si cowok dan meletakannya di pundak si cewek, mendorng kepala si cewek sehingga bersandar ke kepala si cowok. Jari-jari tersebut kemudian membuat tanda hati di sekeliling sepasang kekasih tersebut.
Copy : I help lovers to solve their relationship problems. I can be a love doctor.
Jari membentuk tanda “OK”

Scene 2 :
Seorang pelari sedang berlomba. Semuanya berlari di depan dia, dan dia pun berhenti kelelahan, putus asa. Kemudian muncul sebuah tangan dari atas. Bertepuk tangan. Si pelari pun mulai berdiri tegak. Jari-jari tangan tersebut kemudian menyentil si pelari sehingga ia mulai berlari kencang, dengan percaya diri.
Copy : Feel like you wanna give up? Come to me, I’ll give you 100 reasons not to give up!
Jari membentuk tanda “OK!”

Scene 3 :
Seorang penulis sedang kehabisan ide. Ia terus menulis lalu membuang kertas yang ia tulis. Muncul sebuah tangan, menaruh bohlam di atas kepala orang tersebut lalu menghidupkannya.
Copy : I have fresh ideas. Talk to me, I’ll turn on your bulb.
Jari membentuk tanda “OK!”

Scene 4 :
Ada anterean yang sangat berantakan. Muncul tangan dari atas, dan kemudian menyusun antrean tersebut hingga rapih.
Copy : When everything is a mess, I will make everything up. It just took a little bit of patience.
Jari membentuk tanda “OK!”

Scene 5 :
Anak kecil sedang menangis. Muncul tangan dari atas memberikan lollipop ke anak tersebut dan mengelus-elus kepala anak tersebut. Si anak pun berhenti menangis.
Copy : And yes, I have no doubt about this. I can cheer you up, have fun with me! :D
Jari membentuk tanda “OK!”

Si tangan kemudian bergerak-gerak menuliskan suatu kalimat :

See? I can solve (almost) everything!
I am Sarah Merci.
www.sarah-merci.blogspot.com

0 comments: