Lucky Budianto Ardhi (0706282592)

Message : Lucky Budianto Ardhi, si bocah tertuduh kreatif :)


Storyline (60 secs)
Dan kamulah pelakunya…

Ruangan itu tampak muram. Raut wajah orang-orang di dalamnya mengisyaratkan akan adanya sesuatu yang tidak beres disana. Hanya ada seorang detektif wanita yang berjalan mondar-mandir sambil mengetukkan jemarinya di atas rambutnya yang tergerai indah tersebut, sementara yang lainnya bergumam tidak jelas dengan wajah cemas dan kebingungan.
“Kamu yang melakukannya!” tiba-tiba wanita itu berteriak kencang seraya menunjuk seorang laki-laki berbadan sedang yang berdiri di hadapannya.
“Sa..sa..saya? Kenapa saya? Saya tidak pernah berbuat apa-apa” laki-laki itu kaget, tidak menyangka jika tudingan akan jatuh kepada dirinya. Pastinya detektif itu memiliki alasan yang kuat untuk menuduhnya.
Ruangan mendadak ribut. Semua orang saling berbicara dalam racauan yang tidak jelas, berusaha membuat kesimpulan mereka masing-masing. Tapi tiada satupun dari mereka yang benar-benar yakin kalau laki-laki itulah pelakunya.
“Bukti pertama, kamu meninggalkan jaket kamu di belakang sana. Jaket kuning kamu!” tuding detektif wanita tersebut.
“Beberapa dari kita semua memang berasal dari UI kan? Bagaimana mungkin kamu menuduh saya dengan hal itu?” kata laki-laki tersebut, berusaha tetap tenang.
Semua orang di dalam ruangan tersebut menganggukkan kepala, menandakan bahwa mereka setuju dengan perkataan laki-laki tadi. Mereka tahu bahwa laki-laki itu berasal dari jurusan Komunikasi Periklanan UI, tapi tentu alasan detektif itu terlalu lemah untuk menuduhnya.
“Kedua, kaos ini…”seru detektif wanita tersebut sambil menunjukkan sebuah kaos yang dibuat khusus untuk finalis BG Award citra pariwara 2009 tersebut.
“Ka..kaos?” seru lelaki tersebut sambil terbata-bata seakan kehilangan kata.
“Ya, kamu ini finalis BG Award 2009 kan? Copywriter dari karya #mimpiku kan? Udahlah gak usah bohong, semua orang disini sudah tau!”
"tapi sungguh, saya tidak tahu apa-apa soal itu, sungguh itu bukan perbuatan saya," laki-laki itu dengan muka panik berusaha menghindarkan dirinya dari tuduhan, kebingungan dan cemas tergambar jelas di wajahnya.
Semua orang dalam ruangan tersebut kemudian perlahan menganggukan kepala tanda setuju dengan pernyataan barusan. Sulit rasanya bagi laki-laki tersebut untuk mengelak dari tuduhan.
“Dan yang terakhir…” ungkap detektif wanita tersebut
Ruangan seketika senyap, semua orang ingin mendengar apa yang menjadi bukti terakhir dari detektif wanita tersebut untuk menuduh laki-laki tersebut.
“Ada inisial LBA di bagian bawah kertas radio script yang memenangkan Gold di AdFest ini…”
Laki-laki itu pun terdiam kehilangan kata, tidak lagi ia bisa mengelak, memang ialah pelakunya. Ya, nama laki-laki itu adalah Lucky Budianto Ardhi.

*maafkan kalo sedikit narsis dan ketinggian angan di bagian bawahnya itu hehehe. kan katanya storyline-nya harus bisa buat "jualan diri" kita, ya mudah-mudahan sedikit narsisme campur angan-angan bisa cukup menjual :) dan mudah-mudahan cita-cita di bagian bawah nanti beneran kesampaian suatu hari, amien.

0 comments: