Amanda Noviandhi K - 0806345770

The Ironic Life of Unlucky Girl
Sinopsis
Ini adalah kisah hidup seorang cewek culun yang sial terus dalam hidup. Dia tidak dikaruniai bakat ataupun kemampuan yang membuatnya menonjol dalam bidang apapun. Dia selalu berusaha yang terbaik, but it seems that her best is not enough for the world. No matter how hard she worked on something, selalu ada yang lebih baik dari dia dan ngedapetin hal-hal yang dia mau. Orang lain bilang hidupnya itu ironis. Tapi dia Cuma nganggep itu semua Cuma faktor kurang beruntung aja.  Dia ga mau putus asa, dia ga mau dikalahin sama orang-orang yang Cuma modal beruntung.
So she works, studies, and prays as hard. Dia berharap ada yang bisa kasih dia kesempatan untuk nunjukkin bahwa dia bisa. The luck factor she’s been lacked off, she pays by working twice as hard. Sehingga, pada akhirnya dia bisa tersenyum puas dan lega, bahwa kesuksesan yang dia raih adalah hasil usahanya, dan bukan hanya bermodalkan faktor keberuntungan. She finally can show the world just how good she really is, apart from how unlucky she really is.

Storyline
Seorang wanita culun, berkacamata, bertampang bloon. 
Life is..Ironic
Di kamar, dia nyetel lagu terus nari-nari sendiri di atas kasur. Mukanya ceria.
I love to dance, i wanna dance to the music.
Di suatu tempat, orang-orang nari semua, waktu dia nari semua orang ngeliatin. Gerakannya aneh.
But every single move i make, looks like a robot does them.
Di depan kaca, dia nyanyi-nyanyi sambil pegang botol shampoo.
I love to sing, i wanna sing my favourite song out loud.
Temen-temennya nyanyi rame-rame. Pas dia ikutan langsung pada diem dan ketawa.
But i cant even differentiate a tone from the other. Or, simply called..tonedeaf
Di atas kasur ngeliatin foto cowok. Dipelukin, diciumin, ditaro di bawah bantal. Tidur sambil senyum.
When i get to love someone...
Besoknya di sekolah, sahabatnya cerita kalo dia baru aja jadian sama cowok itu sambil dirangkul.
He fell for my best friend. And they went out for years.
Di kamar, belajar. Temen-temennya dateng, terus mereka belajar bareng. Dia ngejelasin apa yang dia ngerti ke temen-temennya.
I used to share my knowledge, teach some of my friends,
Di kelas, dibagiin ujian, temen-temennya dapet nilai lebih bagus dari dia.
just to see they’re getting higher marks than me.
Olahraga, main basket. Bola dipegang sama dia. Passing ke temennya, temennya masukin bola.
I keep making scores for my team,
Semua orang nyorakin temennya. Dia di pojokan ga ada yang nyorakin.
but someone else’s gets all the glory.
Waktu presentasi, dia nunjukkin suatu gambar. Orang-orang ga tertarik.
I throw on ideas, no one hears it.
Temennya ngambil gambar itu, terus dipresentasiin dengan cara berbeda. Semua orang terlihat senang dan tertarik.
Someone else’s heard, put it on another words. Suddenly the crowd gets pleased.

Dia jalan-jalan di mall. Liat di etalase, ada barang yang dia pingin banget. Nabung, nabung, nabung masukin ke celengan.
I wanna buy something. I keep on saving.
Mecahin celengan, pergi ke mall. Barangnya udah ga ada.
When i have enough, someone else’s have bought them.
See? Irony.
Cewek itu duduk di depan meja. Tangannya menopang dagu. Mukanya sedih.
But, I simply call it..unlucky.
Cewek itu bangun dari duduk, mukanya tegar. Diliatin sekilas sekilas gimana dia usaha keras. Belajar, nabung, berdoa.
Who says the unlucky one doesnt deserve to get the best?
Because we are, we try harder. We study harder. We work harder.
All we need is a chance to prove.To shine just like everyone else’s.
Pada akhirnya, terlihat cewek itu bisa tersenyum puas dan lega.
And life..can turn out to be a good irony after all.





0 comments: