Astari Dwina Putri (0806322464)

Storyline TVC Diri:

Optimis dan Kerja Keras

Seorang  gadis terlelap dalam mimpinya. Dalam mimpinya Ia memiliki sejuta impian indah yang ingin Ia capai selama hidupnya. Mimpi yang ingin diraihnya berupa cita-citanya menjadi seorang dokter yang ternama, yang dapat membantu banyak orang untuk sembuh dari penyakitnya. Mungkin Ia memang bukan seorang anak yang sangat pintar dan meraih juara di kelas, tetapi Ia percaya bahwa dimana ada kerja keras disitu ada jalan yang dapat menghantarkannya sampai ketujuan. Sejak duduk disekolah dasar, lalu sekolah menengah pertama, sampai disekolah menengah atas Ia selalu percaya pada prinsip dasarnya Ora Et Labora yaitu sebuah makna hidup “berdoa dan bekerja”. Menurutnya tidak ada segala sesuatu yang dapat dicapai dengan begitu saja dan tahan lama tanpa diiringi dengan suatu kerja keras dan berdoa dengan sungguh-sungguh pada yang Maha Kuasa.

Gadis ini senang membaca Otobiografi orang-orang sukses dan senang membaca buku-buku yang inspriratif yang dikarang oleh para pembicara handal terkemuka didunia salah satunya buku dari Mario Teguh. Menurutnya pengalaman dan apa yang di alami oleh orang-orang yang terlebih dahulu sukses seperti Presiden Obama, Mario Teguh, dan lainnya merupakan salah satu pelajaran hidup yang dapat dipetik nilainya yang tidak dapat terbayarkan oleh uang atau harta. Selain itu Ia juga suka membaca buku-buku cerita Rasul-Rasul pada jaman Jahliyah terdahulu, dikarenakan kecintaannya yang teraman sangat pada suri teladannya Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, dari sejarah dan cerita-cerita nabi terdahulu dapat dipetik sebuah nilai hidup bahwa tidak ada suatu kebahagiaan yang abadi dan suatu kesuksesan yang dapat diraih tanpa adanya tantangan dan cobaan meskipun Ia seorang Nabi sekalipun yang memiliki kelebihan dibandingkan manusia pada umumnya dari segala hal seperti tingkat kepintaran, kesabaran, kebaikan, dan kejujuran yang tinggi.

Masih dalam mimpinya, Ia terus berusaha agar dapat mewujudkan cita-citanya yang Ia pikir dapat juga Ia banggakan pada orang tua dan orang sekitarnya untuk menjadi seorang dokter yang sukses, walaupun Ia tahu pasti tidak mudah untuk menjadi seorang dokter yang handal dan dapat memiliki rasa simpati yang besar pada pasiennya serta peduli sepenuhnya pada orang lain bila nanti Ia sungguh-sungguh kelak menjadi dokter ternama. Dalam keraguaannya di dalam mimpinya Ia berdoa “Tuhan apapun kehendak-Mu atas hidupku, jadikanlah aku seorang yang berguna untuk orang lain selama engkau menghembuskan nafas bagiku dan sungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu apapun yang Engkau takdirkan padaku”. Di tengah keraguan dan kebimbangannya atas hidupnya, Ia terbangun dari mimpi lelapnya. Sambil bercucuran keringat, Ia mengelah nafas panjang dan menyadari bahwa dia sudah terlahir dan ditakdirkan untuk menjadi seorang Anchor di salah satu stasiun tv internasional ternama di Amerika.

0 comments: