Ayu Chory - 0806319841 storyline,TVC


KAKTUS! Siapa sih yang nggak kenal dengan tumbuhan yang satu ini? Pastinya kita semua tahu akan tumbuhan yang berasal dari daerah gurun ini. Kaktus tidak begitu banyak menarik perhatian, hanya berupa tumbuhan tebal berwarna hijau serta berduri tajam di bagian luarnya. Orang-orang jarang sekali berkeinginan memelihara kaktus. Warnanya tidak eye catching dan durinya merupakan ancaman.
Aku sangat suka mengibaratkan diriku seperti kaktus. Kalau dilihat dari sisi luarnya, bakal banyak orang yang takut untuk mendekatinya apalagi untuk mengenal lebih dalam. Jutek dan angkuh, hal itulah yang menjadi kesan pertama bagi kebanyakan orang ketika pertama kali melihatku. Entah mengapa hal itu sangat melekat pada diriku. Setelah kutelusuri, ternyata wajahku adalah penyebabnya. Kata orang, wajahku tidak menunjukkan sikap bersahabat. Tapi apa boleh buat, Tuhan sudah menganugerahkan aku dengan wajah seperti ini. Aku tak bisa memaksakan untuk merubahnya agar terlihat bersahabat.*hahahaa. Sama seperti kaktus, apapun yang terjadi durinya akan tetap tajam. Ia tidak akan bisa  menumpulkan durinya.
Tapi tahukan kalian? Kaktus adalah tumbuhan yang hebat. Biarpun ia berasal dari lahan kering, yakni gurun, ia tidak pernah kekurangan air. Tumbuhan ini sangat pintar menyimpan air dalam ih tubuhnya. Ketika musim penghujan tiba, ia dengan sigap menyimpan air dalam tubuhnya hingga menggembung. Tetapi pada musim kemarau, ia tetap bisa bertahan karena air yang ia simpan senantiasa ada. Jadi, musim apapun itu, kaktus tidak akan pernah kekurangan air.
Air yang ada dalam kaktus juga terdapat dalam diriku. Banyak orang yang tidak menyukai aku hanya karena melihat dari “jutek”-nya saja, mereka akan malas memulai pembicaraan kepadaku karena takut dijutekin. Bahkan beberapa orang suka membicarakan yang buruk tentang diriku. Aku tidak peduli. Apapun yang mereka katakan tentang aku, aku tidak akan terpengaruh. Aku yang lebih tahu tentang diriku. Ocehan orang tidak menggoyahkan kepribadianku. Aku akan tetap menjadi aku.
Jika kita lebih dalami lagi, kaktus ternyata tumbuhan unik. Kaktus bisa digunakan sebagai tumbuhan hias dengan variasi bunga yang ia punya. Kaktus tidak sulit dirawat dan tidak merepotkan. Aku adalah kaktus yang bisa dijadikan hiasan yang sedap dipandang mata. Jika orang bisa lebih mengenal aku dengan sungguh-sungguh, pandangan mereka akan berubah. “DON’T JUDGE ME BY MY FACE !!”

STORYLINE
Setting: Gallery tanaman
1.       Di dalam ruangan gallery tanaman tersebut terdapat banyak sekali jenis tanaman yang di pamerkan oleh si pemilik, ada yang berasal dari dalam maupun luar negri.
2.     Banyak orang yang berkunjung ke gallery ini, salah satunya seorang ibu yang membawa anaknya yang masih kecil untuk melihat-lihat bermacam jenis bunga yang terdapat di dalam ruangan.
3.     Terlihat beberapa meja di sana dan si ibu pun terpaku oleh indahnya si janda anggrek yang berada dalam satu meja dengan beberapa tanaman, salah satunya tanaman kaktus.
4.    Tetapi si ibu hanya tetap tertarik dengan kemewahan yang ditunjukkan oleh si anggrek. Tanaman-tanaman yang berada di satu deretan anggrek itupun hanya diberikan sedikit lirikan oleh si ibu, tetapi khusus untuk kaktus ia hanya memberikan satu lirikan saja. Karena dalam pikirannya tanaman ini mempunyai duri yang bisa membahayakan dirinya dan anaknya serta tanaman ini tidak “eye catching”.
5.     Kekaguman si ibu terhadap anggrek membuat anaknya terpisah darinya. Saking senangnya melihat berbagai tanaman, setelahia puas melihat si janda kembang, ia pun berjalan menuju meja yang lain untuk melihat jenis tumbuhan yang lainnya.
6.     Ketika Sang Ibu pergi dari meja tersebut, si anak kembali ke meja yang ada bunga anggreknya itu. Ia menyadari ibunya yang sudah tiada di meja tersebut. Tetapi si anak tetap saja mendekati meja yang menjadi favorit ibunya tersebut. Bahkan ia mendekati tanaman yang bisa dibilang tidak dilirik oleh ibunya serta melihat detail-detail yang ada pada tanaman kaktus.
7.     Ketika anak kecil ini melihat tanaman kaktus, ia mengerutkan keningnya. Lalu beberapa detik kemudian ia memberikan senyuman yang paling manis kepada tanaman yang berduri ini (sambil memutar-mutar pot kaktus).
8.     Si ibu yang sedang asik melihat gallery tanaman tersebut pun sadar akan anaknya yang hilang ketika seorang anak kecil sedang menangis di sampingnya. Dan ia pun mencari si bocah yang sangat ia sayangi itu.
9.     Ketika ia sudah melihatnya, si ibu pun tersenyum lega dan segera menghampiri serta langsung menggendongnya. Si anak pun merengek minta di turunkan karena ingin melihat keunikan kaktus tersebut. Sang ibupun bertanya kenapa si anak melihat tanaman yang berbahaya itu, si anak pun menjawab dengan santainya:
MVO: “Aaahh Ibuu, ini unik tauu’, trus dia juga ga berbahaya kok. Taneman ini tu lain dari biasanya tau buu’. Yang lain-lain mah udah biasa bangeeett. Kaktus ini bisa jadi taneman hias yang indah banget tau bu’ kalo ibu pelihara di rumah, bahkan lebih indah dari taneman-taneman ibu yang lainnya. This plant is a special one . Iya kan, Tus? Benerkaan, Tuuuss?” (sambil memegang pot kaktus dengan senyum yang sumringah).


0 comments: