0 comments

Digital Marketing Copy

0 comments

storyline dan sinopsis-reza ardiansa 0706282825

Sinopsis
- Pada perang dunia II, tentara nazi sangat membabi buta. Nazi menguasai hampir seluruh benua eropa dan juga afrika. penderitaan yang ditimbulkan nazi didaerah jajahannya pun sangat tidak berprikemanusiaan. banyak cara yang dilakukan negara-negara seperti inggrisn dan amerika untuk menaklukan kekejaman dari nazi salah satunya dengan meggunakan agen rahasia. Salah satu agen rahasia inggris bernama reza ardiansa. Pada saat menjalankan misinya untuk menyelidiki antek-antek nazi, reza tertangkap oleh tentara ss nazi. Tertangkap oleh ss nazi apalagi sebagai agen rahasia sama saja masuk ke kandang harimau yang kelaparan. Seorang agen rahasia tidak dapat keluar dengan keadaan utuh atau paling tidak mati. Rupanya hukum seperti ini tidak berarti untuk agen reza. Ketika sedang diinterogasi dengan nazi, agen reza menggunakan cara-cara negosiasinya yang jitu. Selain itu agen reza juga pintar mencairkan suasana dengan humornya. Hal ini membuat tentara nazi yang geram akhirnya terjerumus kedalam kelihaian negosiasi agen reza sehingga akhirnya agen reza berhasil selamat
Storyline
1. Malam hari agen reza sedang mengintai sebuah basecamp tentara nazi. Agen reza sangat tenang dalam mengintai
2. Tentara nazi beserta Ssnya sedang santai. Bermain kartu, minum kopi, sambil makan crackers.
3. Karena lengah, agen reza terkena lampu sorot patroli nazi lalu kemudia alarm berbunyi
4. Tentara nazi serentak mengengok ke arah agen reza, lalu mengambil senjata, berteriak dan mengejarnya
5. Agen reza lari dengan sangat cepat untuk menyelamatkan diri
6. Agen reza akhirnya terkepung oleh tentara nazi, dipukul hingga pingsan
7. Lalu agen reza ditangkap dan dibawa kedalam markas dengan digotong oleh tentara nazi
8. Agen reza diinterogasi didalam markas oleh petinggi-petinggi SS nazi sambil diikat tangan dibelakang dan didudukan di kursi.
9. Dengan tenang agen reza menggunakan teknik negosiasinya yang lihai dan menggunakan keahlianya dalam mencairkan suasana yang tegang
10. Petinggi SS terjerumus ke dalam negosiasi agen reza dan ketegangan suasana pun menurun
11. Setelah berhasi bernegosiasi dengan petinggi SS, agen reza tidak disiksa dan hanya dipingsankan lalu dibuang kesuatu tempat di hutan. Lalu kemudian tentara nazi meninggalkanya
12. Pagi datang dan agen reza terbangun dari pingsanya dan kemudian tersenyum kecil

0 comments

W. Dachi - 0706282996

Storyline
Ada segumpalan lilin mainan di meja kayu. Kemudian dalam beberapa detik selayaknya adegan film yang dipercepat, gumpalan lilin mainan tersebut berubah-ubah bentuknya. Awalnya berubah bentuk menjadi limas. kemudian berubah bentuk lagi menjadi kubus. Setelah itu lilin kembali berubah bentuk menjadi gumpalan lagi. Tak berapa lama, lagi-lagi lilin mainan tersebut berubah bentuk menjadi tabung. Akhirnya lilin tersebut berubah bentuk menjadi seorang perempuan berambut bob dan memakai baju bertuliskan namanya sendiri yaitu “Dachi”. TVC ditutup dengan adegan latar si lilin menjadi blur, sehingga kamera hanya terfokus pada lilin berbentuk “dachi”. Kemudian muncul tulisan “Like Clay Dough, I’m Easily Shaped”.

0 comments

Nisa Anjarsari, 0706282756,

-Nisa adalah seorang kurcaci. Ia berada dalam rumah bersama adik perempuannya yang berumur tujuh tahun, si adik tengah di tangani seorang tabib karena sakit keras. Nisa terlihat sangat khawatir, si adik terlihat lemah sekali.
-Tabib berkata pada Nisa bahwa obat untuk adiknya adalah daun mangga di dalam rumah Raksasa. Nisa mengangguk yakin, dan segera pergi ke tempat raksasa.
-Terlihat rumah raksasa yang sangat besar tapi lusuh. Terlihat dari jendela sang raksasa tengah tertidur di kursi goyang.
-Nisa masuk lewat celah pintu yang agak terbuka, ia melihat ada sebuah pohon mangga dalam pot, dan ia segera melompat kesana.
-Nisa berhasil memetik satu daun mangga, tapi sialnya sang raksasa terbangun dan melihat aksinya.
-Raksasa memasukkan Nisa ke dalam sebuah labirin mainannya.
-Jika Nisa tidak bisa keluar dari labirin itu setelah seluruh pasir pada jam pasir turun ke bagian bawah, ia akan jadi santapan raksasa. Tapi jika ia berhasil, maka di pintu keluar sudah ada anjing sang raksasa yang sedang ganas kelaparan.
-Nisa teringat adiknya yang sedang sakit, ia segera memeras otak tentang bagaimana caranya bisa memberi adiknya daun mangga tersebut. Nisa memperhatikan sekeliling.
-Ada foto sang raksasa dengan usia lebih muda dan seorang gadis raksasa kecil. Di foto itu, raksasa tampak sayang sekali dengan sang gadis raksasa.
-Lalu di sisi lain, ada secarik kertas bertuliskan ”Kami akan selalu menyayangimu, Vinira, nona kecil yang cantik”.
-Tiba-tiba Nisa mendapat ide. Ia langsung pura-pura mati.
-Raksasa yang melihat Nisa tidak bergerak, mengangkat tubuh kurcaci itu dengan jari telunjuk dan jempolnya. Lalu hendak memberikannya ke anjing ganas.
-”Demi adikmu Vinira, jangan lakukan itu” teriak Nisa tiba-tiba. Sang raksasa terpaku heran campur sedih.
-”Daun mangga ini untuk adik perempuanku yang sedang sakit,”jelas Nisa.
-Raksasa memandang foto adiknya dengan tatapan sedih, lalu menatap Nisa.
-”Izinkan adikku sembuh, ia butuh ini,”ujar Nisa sambil memegang daun mangga yang dipetiknya.
-Raksasa melemparkan Nisa ke bahunya, lalu membuka pintu rumahnya.
-Raksasa berlari menuju rumah Nisa, ia membantu Nisa untuk lebih cepat membawa daun itu kepada adiknya.
-Nisa membuka pintu rumahnya, ia segera memberikan daun itu pada tabib.
-Tabib senang menerima daun itu, ia hendak meramunya menjadi obat dan mempersilakan Nisa menunggu di luar.
-Di luar Nisa menunggu bersama sang raksasa. Tersungging senyum persahabatan di antara mereka.
-Sang raksasa memperlihatkan foto Vinira pada Nisa.
-”Dia beruntung punya kakak sepertimu”, ucap Nisa.
-Senyum raksasa tersungging, dilengkapi setitik air di ujung matanya.
-Terdengar suara gadis kurcaci kecil, adik Nisa, yang memanggil kakaknya. Baik Nisa maupun raksasa tersenyum senang.
-Raksasa pamit pulang, mereka pun berpisah.
-Nisa berlari masuk ke rumah, dilihatnya sang adik sudah lebih segar.
-Nisa memeluk adiknya erat.
-”Kita baru saja berhutang budi pada raksasa, dik” ucap Nisa pada adiknya.
-Dapatkan segala detail, lalu hasil yang baik akan datang.
Mengisahkan bahwa Nisa tertarik di bidang riset,  dan result oriented. Berpikir sebelum bertindak, tapi tidak membuat tindakannya menjadi lamban. Komunikasi yang baik pun membuat segala relasi yang terjadi menjadi menyenangkan.
(tiap poin untuk 2 detik)

0 comments

Storyline (Cindyramitha-0806463025)

Seorang gadis muda membuka mata, ia tak mengenal tempatnya berada. Matahari sudah tinggi, semuanya daun, semak belukar, dan suara aneh. Ia berdiri, masih bingung di tempat apakah ia berada.


Muncul seorang lelaki paruh baya dari semak belukar, berbicara bahasa aneh kepada gadis tersebut. Gadis itu bingung, berusaha menanggapi lelaki itu, namun lelaki itu marah. Raut wajahnya berkerut dan nada suaranya meninggi. Takut dan khawatir dengan keselamatannya, gadis itu mundur dengan cepat dan membentur benda keras. Ketika ia lihat, ia membentur pintu. Lalu ia membuka pintu itu dan masuk ke dalamnya.


Kali ini ia melihat wastafel dan beberapa bilik toilet. Terdengar suara air mengucur dan dua orang gadis remaja berseragam berbincang semangat. Masih dengan bahasa si lelaki paruh baya yang ia dengar di hutan tadi. Dengan penuh tekad, sang gadis menghampiri kedua gadis remaja itu dan menepuk bahu salah satu gadis tersebut. Sang gadis bertanya di tempat apa ia berada. Remaja tersebut hanya melirik dan pergi keluar toilet. Penasaran, sang gadis mengikuti kedua remaja tersebut keluar toilet.


Suara riuh rendah dengan bahasa aneh tersebut memekakkan telinga menganggu sang gadis. Ia berada di suatu stadion. Penuh berisi pria, wanita, dan anak-anak yang mendukung suatu tim. Sang gadis bingung, ia terdorong – dorong orang yang lalu lalang orang yang memakai baju biru. Beberapa orang meneriakinya dengan bahasa yang tadi ia dengar sebelumnya, bahkan mendorongnya kasar. Sang gadis berlari ke pintu ia masuk, tapi terkunci. Ia tak bisa kembali. Seorang anak kecil laki-laki menariknya pergi, masuk meluncur ke dalam lubang di pinggir pintu.


Sang gadis terhempas ke sofa. Dihadapannya duduk anak kecil tadi dan ibunya. Anak tersebut memegang buku tebal dan lampu pijar. Anak kecil dan ibunya mulai berbicara kepada sang gadis dengan nada ramah menggunakan bahasa aneh. Sang gadis berusaha menanggapi dan meminta bantuan. Si anak kecil memberikan buku dan lampu pijarnya. Sang gadis mulai membuka dan membaca. Tertulis segala tulisan yang ia tak mengerti maknanya. Anak kecil dan ibunya menuntun sang gadis untuk belajar. Semakin lama, kepala sang gadis mulai sakit, tapi ia tetap belajar. Sakit.. Tak tertahankan, kemudian.... gelap.


Sang gadis membuka mata. Ia kembali ke semak belukar, bertemu dengan lelaki paruh baya yang berusaha mengajaknya bicara. Kini ia bisa berbicara dengan lelaki itu, ia bisa berbicara dengan kedua remaja di toilet, dan ikut bergembira bersama pendukung tim biru di stadion.


Tekad untuk belajar dan menghadapi masalah.
Cindyramitha.
cindyramitha@gmail.com

0 comments

wismoyo ari prambudi - 0806346590


Sinopsis
Seorang perempuan dan laki-laki menanam biji anggur, kemudian setiap pagi dan sore, perempuan tersebut menyiraminya dan tidak lupa untuk memberi pupuk pada setiap akhir minggu. Setiap kali ada ulat dan hama yang menyerang pohon anggur tersebut dengan sigapnya perempuan dan laki-laki tersebut memberikan semprotan anti hama dan bebas dari ulat dan hama. Lambat laun pohon anggur yang dia tanam menjadi lebih panjang tinggi dan hingga akhirnya anggur yang hanya berasal dari biji sekecil upil itu kemudian menjadi pohon anggur yang mempunyai banyak cabang, banyak daun dan banyak buah yang manis segar dan menggiurkan . Pohon anggur tersebut dapat menjadi pohon yang berkualitas, memberikan manfaat seperti menjadi peneduh karena sulur dan daunnya yang banyak, memberikan kesegaran karena buahnya yang manis, dan memberikan keindahan karena bentuk buah dan struktur pohon yang dinamis. Pohon anggur ini dianalogikan adalah bentuk kehidupan saya yang dimulai dari bayi yang kemudian tumbuh dewasa hingga akhirnya mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk memberikan manfaat pada diri orang lain dan masyarakat sekitar.
Semua scene ini diambil dengan setting : pekarangan rumah
Storyline :
“Sebuah awal kehidupan . . .”
SCENE 1
Seorang perempuan dan laki-laki yang sedang menanam biji anggur, berawal dari memasukkan biji tersebut hingga menanam biji tersebut kedalam tanah, kemudian disiram dengan alat penyiram tanaman.
SCENE 2
Setiap pagi dan sore hari tanaman anggur tersebut disiram dan diberi pupuk pada setiap akhir minggu. Kejadian ini diulang sebanyak tiga kali sampai terbentuklah sulur daun tanaman anggur yang mulai memanjang.
SCENE 3
Perempuan dan laki-laki tersebut membuat kaki-kaki besi dan kerangka semacam kanopi untuk menjadi tempat sulur tanaman anggur itu tumbuh.
SCENE 4
Hingga akhirnya sulur tanaman anggur tersebut sudah mencapai rangka besi tersebut dan kemudian memanjang dan bercabang-cabang hingga akhirnya tumbuh lebat.
SCENE 5
Perempuan dan laki-laki tersebut kemudian memotongi sulur dan daun tanaman anggur yang terlalu panjang dengan harapan supaya tanaman anggur tersebut cepat berbuah, perempuan dan laki-laki tersebut juga membersihkan hama serta ulat bulu yang tengah menyerang tanaman anggur tersebut
SCENE 6
Alhasil tanaman anggur tersebut berbuah, memiliki buah yang manis berkualitas, memberikan kerindangan dengan sulur dan daunnya, dan memberikan keindahan dengan bentuk buah dan bentuk tanaman yang menarik dan tumbuh dinamis
SCENE 7
Perempuan dan laki-laki tersebut memetik buah anggur dan memanen buah tersebut dengan ekspresi lega dan gembira.
“Sesuatu yang berasal dari hal kecil dan dianggap remeh ternyata mampu menjadi manfaat yang besar bagi siapapun”

0 comments

Problem Solver - Sarah Katherine Merci 0806346496

Bayangkan kamu berada di suatu tempat yang penuh konflik. Bukan konflik antar agama, perang, atau apa pun yang biasa kita lihat di surat kabar, melainkan konflik-konflik kecil di kehidupan sosial, yang sangat wajar terjadi dalam hubungan sosial manusia : Sepasang kekasih bertengkar, seseorang yang putus asa, sekelompok teman beradu argumen, sebuah antrean yang berantakan, dan anak kecil yang menangis.

Semua orang pernah mengalami hal-hal di atas, konflik-konflik kecil, yang akan terasa besar jika kita mengalaminya sendiri. Saya pun pernah. Lalu apa yang berbeda dari diri saya? Satu hal, saya selalu melihat suatu konflik dari jauh, dari atas, seperti melihat suatu wilayah dari helikopter sehingga saya bisa melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut, secara luas dan kemudian menyelesaikannya step by step. Itu yang saya lakukan, dengan diri saya, dan dengan segala konflik yang dialami oleh lingkungan saya, di keluarga, percintaan, pertemanan, kepanitiaan, dimana pun!

Everybody has problems, me too, but so far, I always succeed to solve everything. If it’s not today, then it’ll be tomorrow or the other days. I can overcome, simply, every problems. I believe.

STORYLINE :
TVC dibuat dengan animasi sederhana. Tidak akan muncul sosok saya disini, hanya JARI saya saja :D. Semua scene diambil dari satu angle : dari atas, daru jauh.

Scene 1 :
Sepasang kekasih sedang bertengkar, duduk berjauhan. Yang cewe nangis, yang cowo marah. Both are unhappy, and both, deep inside, really tired and want to make everything up. Dari atas, ada sebuah tangan. Jari telunjuk tangan tersebut menggeser kedua kekasih yang tadinya duduk berjauhan jadi duduk berdekatan kemudian mengambil tangan si cowok dan meletakannya di pundak si cewek, mendorng kepala si cewek sehingga bersandar ke kepala si cowok. Jari-jari tersebut kemudian membuat tanda hati di sekeliling sepasang kekasih tersebut.
Copy : I help lovers to solve their relationship problems. I can be a love doctor.
Jari membentuk tanda “OK”

Scene 2 :
Seorang pelari sedang berlomba. Semuanya berlari di depan dia, dan dia pun berhenti kelelahan, putus asa. Kemudian muncul sebuah tangan dari atas. Bertepuk tangan. Si pelari pun mulai berdiri tegak. Jari-jari tangan tersebut kemudian menyentil si pelari sehingga ia mulai berlari kencang, dengan percaya diri.
Copy : Feel like you wanna give up? Come to me, I’ll give you 100 reasons not to give up!
Jari membentuk tanda “OK!”

Scene 3 :
Seorang penulis sedang kehabisan ide. Ia terus menulis lalu membuang kertas yang ia tulis. Muncul sebuah tangan, menaruh bohlam di atas kepala orang tersebut lalu menghidupkannya.
Copy : I have fresh ideas. Talk to me, I’ll turn on your bulb.
Jari membentuk tanda “OK!”

Scene 4 :
Ada anterean yang sangat berantakan. Muncul tangan dari atas, dan kemudian menyusun antrean tersebut hingga rapih.
Copy : When everything is a mess, I will make everything up. It just took a little bit of patience.
Jari membentuk tanda “OK!”

Scene 5 :
Anak kecil sedang menangis. Muncul tangan dari atas memberikan lollipop ke anak tersebut dan mengelus-elus kepala anak tersebut. Si anak pun berhenti menangis.
Copy : And yes, I have no doubt about this. I can cheer you up, have fun with me! :D
Jari membentuk tanda “OK!”

Si tangan kemudian bergerak-gerak menuliskan suatu kalimat :

See? I can solve (almost) everything!
I am Sarah Merci.
www.sarah-merci.blogspot.com

0 comments

storyline melissa 0806317445

Pernah dengar soal kematian?
Ada yang bilang ketika kita lahir semua orang tertawa di saat kita menangis namun ketika kita meninggal semua orang menangis di saat kita tertawa..
Pernah suatu saat saya bermimpi hari itu akan tiba
Mungkin buat kamu, meninggal itu menakutkan atau malah sebaliknya banyak juga yang menginginkannya untuk lari dari masalah.
Tapi buat saya,hidup cuma sekali dan ngga boleh disia-siain.

(gambar bayi menangis dan orang-orang tertawa di sekelilingnya – gambar scene masuk sekolah,meniup kue ulang tahun,berdoa,lulus kuliah,bekerja,menikah,punya anak,punya cucu- gambar peti mati)

saya ngga tau apakah saya orang yang cukup baik
saya ngga yakin apakah saya orang yang cukup beragama
saya juga ngga ngerasa saya orang yang cukup punya hati
(scene menangis,bertengkar,marah)

Yang saya tau..
Saya bukan suatu kebetulan
Saya bukan suatu kecelakaan
Tapi suatu keajaiban
Saya senang jadi diri saya sendiri dan akan selalu jadi diri saya sendiri!

0 comments

Christina Maria D.A -0706282251

STORYLINE

Suasana sekolah yang ramai anak-anak TK baru keluar dari gerbang dalam sekolah untuk pulang. Anak-anak TK tersebut mengenakan seragam putih dan krem, bertopi senada dengan seragam (krem) juga mengenakan tas ransel kecil pada bahu mereka. Anak-anak kecil riang gembira ada yang bertemu dengan penjemputnya, ada pula yang sedang membeli jajanan
Seorang anak TK perempuan berambut pendek terlihat sedang mencari penjemputnya Ia menengok ke kanan- ke kiri dan ke tempat sang penjemput biasa menjemputnya. Karena tidak menemukannya, ia sempat termenung sesaat lalu berbicara dalam hatinya sendiri : “ Hmmm, tidak ada yang jemput. Aku pulang sendiri saja”. Anak tersebut melangkah dengan pasti ke luar gerbang sekolah dan berjalan menuju rumahnya. Selama dalam perjalanan, ia sesekali melihat sekitarnya untuk menikmati pemandangan jalan yang dilalui. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, sekitar 2,5 km, anak tersebut sampai di rumah. Sesampainya di rumah, pembantunya yang pada saat itu ada di rumah terheran-heran kenapa ia pulang sendiri.
Ternyata sebenarnya ibunya menjemputnya di sekolah, namun karena sedang mengobrol, ibunya tak sadar sang anak ini telah berlalu dari sekolah. Gambaran suasana sekolah yang sudah cukup sepi namun tetap ada banyak murid SD dan para penjemput di sekitar gerbang sekolah, dengan keadaan Ibu yang bingung mencari anaknya tersebut. Ibunya yang panik pun mencari anaknya dan meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk turut mencari anak tersebut, takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penculikan, dll. Setelah 2 jam pencarian, akhirnya Ibu Guru menyarankan kepada Ibu untuk pulang dulu ke rumah sambil tetap menunggu kabar adanya perkembangan lebih lanjut.
Dengan langkah berat akhirnya Ibu pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, betapa kaget dan leganya ibu melihat anak perempuan kecilnya itu telah berada di rumah. Ibunya bertanya kepada pembantunya dan pembantunya mengatakan bahwa ia (anak perempuan kecil) pulang sendiri ke rumah. Setelah mengetahui cerita dari sang pembantu, ibunya duduk, menelpon pihak sekolah bahwa anaknya telah berada di rumah. Ibu kemudian duduk di sebelah anak perempuan kecil yang telah sampai di rumah dengan selamat dan merangkul penuh cinta, juga mengelus kepala anak tersebut yang sedang menonton tv. Anak tersebut tersenyum dan berkata dengan bangga: “Bu, tadi aku pulang sendiri! Hehe”.
            Kemandirian, Keberanian, dan Keceriaan sang anak digambarkan dan di bagian akhir ada tulisan bahwa anak perempuan ini menyukai tantangan dalam pekerjaannya.

 

0 comments

L. G. Pratiwi Mayasari, 0706164965

TVC 1

Seorang cewek kedatangan pacarnya yang mau makan malam di rumahnya.
"Tunggu sebentar ya!"
Cewek itu masuk ke dapur dan memakai apron sambil berkata dalam hati, "Dia kan paling suka capcay. Masakin capcay ah!"
 Tulisan: PLAN A

Cewek itu menyiapkan alat-alat masaknya dan membuka kulkas, "Sawi... sawi...Nggak ada! Wortel... nggak ada juga!! Yang sisa..."
Cut pada brokoli lalu muncul tulisan: PLAN B

Cewek itu membuka kulkas lagi dan mencari-cari ayam, "Ayam... NGGAK ADA! Daging sapi juga nggak ada!"
Cut pada kaleng kornet lalu muncul tulisan: PLAN C

Shoot pada punggung cewek yang sedang mengubek-ubek isi lemari di dapurnya sambil meracau, "Bawang putih habis juga?! Bawang merah bisalah! Kecap manis habis?! Ah, ada! Ambil dari mie instan! Saus tiramnya nggak ada?? Saus terriyaki bisa kali ya? Cabe nggak ada?? Ambil cabe dari gorengan aja!"
sambil terus meracau, muncul tulisan yang bertambah satu per satu: PLAN D, PLAN E, PLAN F, PLAN G...

Sampai tiba si cewek itu menghidangkannya ke pacarnya. Ia pun berkata, "Silakan! La Fonte de la Crusche Chirippa (nama makanan yang ngarang abis). Masakan Perancis."
Muncul tulisan: PLAN H.

Muncul layar dengan tulisan "THERE'S ALWAYS PLAN B FOR EVERYTHING. NOT JUST B, BUT ALSO..."

Si pacar bertanya, "Kok... nggak enak sih?"
Cewek itu dengan muka lelah menjawab, "Kan lidah orang Perancis beda sama Indonesia."
Muncul tulisan: PLAN Z.

TVC ini untuk menggambarkan diri saya yang selalu punya plan B untuk hampir semua hal.

TVC 2
Di suatu ruangan, berkumpul orang-orang yang memperdebatkan suatu gambar yang tidak jelas bentuknya.
Orang 1: "Ini adalah mikroba spesies terbaru. Diperkirakan bisa menyebabkan diare akut hanya dalam waktu 15 menit. Hubungi WHO!"
Audience di ruangan itu menarik napas dan menahan napas.
Orang 2: "Bukan! Ini adalah asteroid yang diperkirakan akan menabrak bumi kurang dari 24 jam! Hubungi NASA segera!"
Audience di ruangan itu tampak ketakutan. Ada beberapa yang terpekik.
Orang 3: "Bukan! Bukan! Ini adalah sebuah pulau yang tenggelam di jaman prasejarah bersamaan dengan dinosaurus dan kini tiba-tiba muncul lagi! Hubungi majalah National Geographic!"
Audience dengan kompak bergumam "OOHHH...."
Tiba-tiba seorang cewek menceletuk, "Itu... bukannya remah roti ya?"
Semua orang di ruangan itu serentak terdiam memandangnya.
Gambar yang diperdebatkan tadi di zoom out dan ternyata memang remah roti di atas meja (bahkan nampak kaki semut di sebelahnya). Orang-orang itu bahkan tambah ternganga memandangnya.
Lalu muncul tagline-nya: THINK SIMPLE!
Ketiga orang tadi bermuka masam karena semua audience bertepuk tangan untuk cewek itu. Cewek itu cuma bisa nyengir dan mengangkat bahu.


TVC ini menggambarkan jalan berpikir saya yang selalu mencoba untuk berpikir tapi tepat dan menyelesaikan masalah.

0 comments

Yussi Yunita-0706283014

"Everybody has their own dream"

Setiap orang punya mimpi. Setiap orang memiliki impian akan masa depannya.Dan inilah gambaran saya mengenai masa depan, seorang wanita yang "expert" dalam dunia periklanan.
Ini memang hanya sebuah impian saat ini. SAAT INI. Tetapi impian ini akan berubah menjadi sebuah realita dalam waktu 10 tahun lagi...15 tahun lagi..20 tahun lagi....We'll see.

Here's the story line

Tittle : Who's that Expert?
Duration : 30 seconds

SCENE 1
SETTING : Sebuah café gaul di Jakarta
Terjadi kericuhan si sebuah café gaul di bilangan Jakarta. Sebuah meja di café itu ramai dengan kerumunan orang.

SCENE 2
Shoot kamera dari belakang kerumunan orang-orang.
Terdengar celetukan-celetukan di tengah kerumunan itu
MVO 1 : Waaah, ini bener-bener masterpiece!
FVO 1 : creative, fresh, unique..
MVO 2 : Gila, baru pertama kali ni gw liat yang oke banget kayak gini.
FVO2 : Mana-mana gw mau liat, gantian pliiiissss

SCENE 3
Zoom in ke arah laptop dan kertas-kertas yang berserakan di atas meja.
Ternyata orang-orang di café itu berebutan ingin melihat laptop dan kertas-kertas yang berserakan di atas meja itu.
Setelah dilihat lebih dekat, di atas kertas-kertas yang berserakan itu tertulis “RADIO SCRIPT”, “STORY BOARD”, “LAYOUT AMBIENCE”, “PRINT AD”. Di laptopnya pun terbuka file-file yang sangat menarik.

SCENE 4
Shoot mengikuti arah kertas melayang (slow motion).
Sebuah kertas terbang dan melayang.

SCENE 5
Kerumunan orang-orang mengikuti arah terbangnya kertas itu dan matanya pun tertuju pada sepatu seseorang dimana kertas itu terjatuh.
(Zoom in ke arah sepatu tempat kertas terjatuh)
Perlahan-lahan orang-orang tersebut mendongak ke atas.

SCENE 6
Shoot kamera mulai dari sepatu sampai bagian wajah, secara perlahan.
Di sana berdiri seorang wanita muda berambut panjang dan bertubuh mungil. Dahinya mengernyit tanda kebingungan.
Gadis muda : Sorry, mengapa anda semua berkerumun di meja saya???

SCENE 7
Shoot kamera ke arah kerumunan orang-orang, zoom in memperlihatkan ekspresi wajah satu per satu.
Kericuhan tiba-tiba terhenti, suasana menjadi hening dan semua mata tertuju pada seorang gadis muda di hadapan mereka. Terkagum-kagum. Seseorang diantara kerumunan itu bertanya :
MVO : I…i….i…ini…se..se..mua hasil karya anda?

SCENE 8
Shoot kamera ke arah si gadis muda, setengah badan.
FVO : Yuuupp. (gadis muda itu menjawab singkat sambil mengangguk, masih dengan tatapan bingung)

SCENE 9
BUUUUUKK…..!!
Shoot kamera memperlihatkan gelas terjatuh dan cairannya tumpah.
Salah seorang di kerumunan itu menyenggol gelas di atas meja, isi gelas pun tumpah membasahi kertas-kertas yang bertebaran serta membuat laptop yang menyala, mati secara tiba-tiba.

SCENE 10
(kericuhan kembali terjadi, kerumunan orang itu dihantui rasa panik yang amat sangat)
MVO : Bagaimana ini, semua hasil karyanya rusaaakk!!(wajah panik)

SCENE 11
Shoot kamera kea rah si gadis muda.
Gadis muda : (tersenyum santai) It’s OK. Itu semua hasil karya yang sudah basi. Saya sedang berencana untuk menghasilkan suatu karya yang lebih fresh, creative, dan inovatif dari itu. Just wait until the game is started,ok? (gadis muda mengerlingkan satu matanya kemudian berbalik badan dan pergi)

SCENE 12
MVO : Siapa sebenarnya gadis itu…?(Berbisik dengan nada terheran-heran)
FVO : (celingak-celinguk seperti mencari sesuatu)Lihaat disana ada kartu namanyaaa!

SCENE 13
Kamera zoom in ke arah kartu nama
sebuah kartu nama bertuliskan :
-YUSSI YUNITA-
"The Next Incredible Expert on Advertising"

0 comments

Ayu Chory - 0806319841 storyline,TVC


KAKTUS! Siapa sih yang nggak kenal dengan tumbuhan yang satu ini? Pastinya kita semua tahu akan tumbuhan yang berasal dari daerah gurun ini. Kaktus tidak begitu banyak menarik perhatian, hanya berupa tumbuhan tebal berwarna hijau serta berduri tajam di bagian luarnya. Orang-orang jarang sekali berkeinginan memelihara kaktus. Warnanya tidak eye catching dan durinya merupakan ancaman.
Aku sangat suka mengibaratkan diriku seperti kaktus. Kalau dilihat dari sisi luarnya, bakal banyak orang yang takut untuk mendekatinya apalagi untuk mengenal lebih dalam. Jutek dan angkuh, hal itulah yang menjadi kesan pertama bagi kebanyakan orang ketika pertama kali melihatku. Entah mengapa hal itu sangat melekat pada diriku. Setelah kutelusuri, ternyata wajahku adalah penyebabnya. Kata orang, wajahku tidak menunjukkan sikap bersahabat. Tapi apa boleh buat, Tuhan sudah menganugerahkan aku dengan wajah seperti ini. Aku tak bisa memaksakan untuk merubahnya agar terlihat bersahabat.*hahahaa. Sama seperti kaktus, apapun yang terjadi durinya akan tetap tajam. Ia tidak akan bisa  menumpulkan durinya.
Tapi tahukan kalian? Kaktus adalah tumbuhan yang hebat. Biarpun ia berasal dari lahan kering, yakni gurun, ia tidak pernah kekurangan air. Tumbuhan ini sangat pintar menyimpan air dalam ih tubuhnya. Ketika musim penghujan tiba, ia dengan sigap menyimpan air dalam tubuhnya hingga menggembung. Tetapi pada musim kemarau, ia tetap bisa bertahan karena air yang ia simpan senantiasa ada. Jadi, musim apapun itu, kaktus tidak akan pernah kekurangan air.
Air yang ada dalam kaktus juga terdapat dalam diriku. Banyak orang yang tidak menyukai aku hanya karena melihat dari “jutek”-nya saja, mereka akan malas memulai pembicaraan kepadaku karena takut dijutekin. Bahkan beberapa orang suka membicarakan yang buruk tentang diriku. Aku tidak peduli. Apapun yang mereka katakan tentang aku, aku tidak akan terpengaruh. Aku yang lebih tahu tentang diriku. Ocehan orang tidak menggoyahkan kepribadianku. Aku akan tetap menjadi aku.
Jika kita lebih dalami lagi, kaktus ternyata tumbuhan unik. Kaktus bisa digunakan sebagai tumbuhan hias dengan variasi bunga yang ia punya. Kaktus tidak sulit dirawat dan tidak merepotkan. Aku adalah kaktus yang bisa dijadikan hiasan yang sedap dipandang mata. Jika orang bisa lebih mengenal aku dengan sungguh-sungguh, pandangan mereka akan berubah. “DON’T JUDGE ME BY MY FACE !!”

STORYLINE
Setting: Gallery tanaman
1.       Di dalam ruangan gallery tanaman tersebut terdapat banyak sekali jenis tanaman yang di pamerkan oleh si pemilik, ada yang berasal dari dalam maupun luar negri.
2.     Banyak orang yang berkunjung ke gallery ini, salah satunya seorang ibu yang membawa anaknya yang masih kecil untuk melihat-lihat bermacam jenis bunga yang terdapat di dalam ruangan.
3.     Terlihat beberapa meja di sana dan si ibu pun terpaku oleh indahnya si janda anggrek yang berada dalam satu meja dengan beberapa tanaman, salah satunya tanaman kaktus.
4.    Tetapi si ibu hanya tetap tertarik dengan kemewahan yang ditunjukkan oleh si anggrek. Tanaman-tanaman yang berada di satu deretan anggrek itupun hanya diberikan sedikit lirikan oleh si ibu, tetapi khusus untuk kaktus ia hanya memberikan satu lirikan saja. Karena dalam pikirannya tanaman ini mempunyai duri yang bisa membahayakan dirinya dan anaknya serta tanaman ini tidak “eye catching”.
5.     Kekaguman si ibu terhadap anggrek membuat anaknya terpisah darinya. Saking senangnya melihat berbagai tanaman, setelahia puas melihat si janda kembang, ia pun berjalan menuju meja yang lain untuk melihat jenis tumbuhan yang lainnya.
6.     Ketika Sang Ibu pergi dari meja tersebut, si anak kembali ke meja yang ada bunga anggreknya itu. Ia menyadari ibunya yang sudah tiada di meja tersebut. Tetapi si anak tetap saja mendekati meja yang menjadi favorit ibunya tersebut. Bahkan ia mendekati tanaman yang bisa dibilang tidak dilirik oleh ibunya serta melihat detail-detail yang ada pada tanaman kaktus.
7.     Ketika anak kecil ini melihat tanaman kaktus, ia mengerutkan keningnya. Lalu beberapa detik kemudian ia memberikan senyuman yang paling manis kepada tanaman yang berduri ini (sambil memutar-mutar pot kaktus).
8.     Si ibu yang sedang asik melihat gallery tanaman tersebut pun sadar akan anaknya yang hilang ketika seorang anak kecil sedang menangis di sampingnya. Dan ia pun mencari si bocah yang sangat ia sayangi itu.
9.     Ketika ia sudah melihatnya, si ibu pun tersenyum lega dan segera menghampiri serta langsung menggendongnya. Si anak pun merengek minta di turunkan karena ingin melihat keunikan kaktus tersebut. Sang ibupun bertanya kenapa si anak melihat tanaman yang berbahaya itu, si anak pun menjawab dengan santainya:
MVO: “Aaahh Ibuu, ini unik tauu’, trus dia juga ga berbahaya kok. Taneman ini tu lain dari biasanya tau buu’. Yang lain-lain mah udah biasa bangeeett. Kaktus ini bisa jadi taneman hias yang indah banget tau bu’ kalo ibu pelihara di rumah, bahkan lebih indah dari taneman-taneman ibu yang lainnya. This plant is a special one . Iya kan, Tus? Benerkaan, Tuuuss?” (sambil memegang pot kaktus dengan senyum yang sumringah).


0 comments

aprilia d n - 0806345820

SUPER APRIL-MOON ON RAJA JAJA-SAURUS’S CASTLE
Ini merupakan games petualangan pengejaran Raja Jaja-saurus oleh Super April-moon.

Berbekal rasa optimis yang hebat dan ke”nekat”an tingkat tinggi, Super April-moon memulai perjalanannya menuju kerajaan Jaja-saurus. Awalnya, perjalanan yang dialami Super April-moon terasa begitu mudah dan menyenangkan. Namun tak lama, keadaan berubah 1800. Jalanannya tidak lagi datar dan rata, banyak sekali batu-batu yang membuat Super April-moon harus berhati-hati agar tidak tersandung dan jatuh. Sepandai-pandainya bajing melompat pasti jatuh juga. Demikian juga Super April-moon. Dia tersandung lalu terjatuh dan akhirnya mati.
Beruntung, Super April-moon memiliki 2 nyawa! Hal ini membuat kejatuhannya kali ini tidak lantas membuat permainan ini berakhir. Super April-moon kembali hidup! Pada kesempatan keduanya kali ini, Super April-moon tidak lagi tergesa-gesa seperti sebelumnya. Super April-moon lebih berhati-hati dalam bertindak. Super April-Moon pun berpikir sebentar; bagaimana caranya untuk melewati gundukan batu besar ini dengan selamat. Daaan... lahirlah sebuah ide brilian!
Super April-moon merogoh-rogoh tasnya dengan wajah yang sangat serius. Tak lama Super April-moon berhasil menemukan barang yang dicarinya. Ya, benda itu adalah enggrang-tapak-bumi! Super April-moon pun segera menaiki enggrang-tapak-bumi tersebut dan BERHASIL melewati gundukan batu besar yang menghalanginya tadi tanpa kekurangan suatu apa pun.
Sebelum Super April-moon sempat merasa senang karena keberhasilannya melewati gundukan batu, Super April-moon kembali dibuat shock dengan keberadaan jurang yang menganga di depannya. Jurang itu begitu dalam dan lebar. Namun demikian, hal itu tidak berhasil mengecilkan nyali Super April-moon. Super April-moon pun mengambil ancang-ancang, berlari, kemudian melompat. Sayangnya Super April-moon tidak berhasil mencapai daratan seberang, terjatuh, dan mati.
Masih beruntung, Super April-moon bisa hidup kembali karena masih memiliki sisa 1 nyawa. Namun demikian, kali ini Super April-moon harus benar-benar hati-hati karena ini adalah nyawanya yang terakhir. Sekali saja dia mati, games ini akan benar-benar berakhir.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga, Super April-moon pun berusaha untuk belajar dari pengalaman kejatuhannya. Dengan cara ini, Super April-moon berusaha untuk menilai dirinya, lingkungannya, dan akhirnya mencari solusi apa yang terbaik. Lalu, lagi-lagi, Super April-moon menemukan sebuah ide brilian. Kasut-lompat-sana-sini! Itulah solusi terbaik yang paling cocok untuk masalah ini. Kasut yang memiliki per istimewa ini tentu saja dapat menolongnya untuk melompati jurang ini.
Super April-moon pun segera mengeluarkan kasut-lompatnya dari dalam tasnya. Lalu sambil menahan napas, Super April-moon terjun ke bawah jurang. Begitu sampai di dasar jurang, Super April-moon terhempas kembali ke atas karena per yang ada di kasutnya itu. Tak lama, Super April-moon pun sudah berada di atas permukaan jurang. Dan dengan lincah, Super April-moon segera mendarat di daratan seberang. Super April-moon kembali SUKSES melewati rintangan yang menghadangnya.
Baru saja, Super April-moon menghela napas lega, Super April-moon kembali ternganga. Raja Jaja-saurus yang dicarinya ternyata sudah ada di depan mata. Dengan tatapannya yang dingin, Raja Jaja-saurus memandangi Super April-moon yang sibuk mencari barang yang sengaja dia persiapkan untuk menghadai Raja Jaja-saurus. Akhirnya, Super April-moon pun berhasil menemukan barang yang dicarinya; amplop coklat yang berisi CV dan portfolio! Dengan menunduk, Super April-moon menyerahkan amplop coklat itu kepada Raja Jaja-saurus sambil harap-harap cemas apakah dirinya akan diterima menjadi anak magang di kantor Raja Jaja-saurus atau tidak.

"Sungguh, aku, Super April-moon, telah jatuh bangun mengejarmu, Raja Jaja-saurus."
>,<




nb: storyboardnya nyusul ya mas... hehe

1 comments

Storyline Yodsa Rienaldo 0806463252

1. Seorang pria dengan gaya slenge’an dengan tampang cuek berjalan dengan malas-malasan. Scene berada di sebuah tempat yang keseluruhannya terlihat putih kosong borderless di iringi back ground musik yang ceria. Kamera menyorot pria tersebut dari depan full body
2. Pria tersebut menemukan sebuah kamera digital SLR yang terletak di sebuah meja mengambilnya (kamera fokus ke wajah pria tersebut) tampak ekspresi pria tersebut seperti tiba-tiba mendapatkan sebuah ide sambil tersenyum
3. Scene tiba-tiba langsung berubah menjadi pria tersebut yang dengan semangat menjepret-jepretkan kamera tersebut dengan berbagai gaya dan posisi yang berubah-ubah, objek yang diambil oleh pria tersebut tidak diperlihatkan, yang diperlihatkan hanya pria tersebut yang semangat-semangatnya menjepret-jepretkan kamera
4. Pria tersebut berdiri, melihat hasil jepretannya (kamera bergerak zoom ke wajah pria tersebut) tampak pria tersebut tersenyum simpul, mengangkat bahu, lalu kembali berjalan sambil membuang kamera tersebut melawati atas bahunya dengan tampang super cool
5. Si pria yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini kembali berjalan dengan tampang cuek dan malas-malasan seperti sebelumnya dan kembali berhenti di ketika menemukan sebuah kanvas lengkap dengan peralatan lukisnya
6. Sama seperti sebelumnya si pria tersebut tiba-tiba tersenyum seperti mendapatkan ide yang pada scene selanjutnya tampak pria tersebut sedang melukis dengan penuh semangat. Lukisan pria tersebut tidak pernah sekalipun diperlihatkan, yang ditampilkan hanya pria tersebut yang melukis dengan penuh semangat
7. Pria tersebut menyelesaikan lukisannya, memandanginya sejenak, kembali tersenyum simpul, mengangkat bahu dan kembali berjalan sembari membuang peralatan lukisnya dengan muka cuek malas-malasan
8. Kembali seperti sebelumnya, pria tersebut kembali berjalan lalu kembali berhenti ketika menemukan sebuah gitar listrik lengkap dengan amplifiernya
9. Pria tersebut kembali tersenyum seperti mendapatkan sebuah ide lalu tiba-tiba scene kembali berubah menjadi pria tersebut memainkan gitar listrik tersebut bak seorang gitaris handal serta melakukan berbagai teknik gitar seperti tapping, sweeping, bending, hammering pull-off, dan sebagainya
10. Kembali seperti sebelumnya pria tersebut selesai memainkan gitar (tentu saja setelah melakukan gaya penutup yang dramatis) tersenyum simpul, mengangkat bahu, melepaskan gitar lalu kembali berjalan dengan gayanya semula
11. Kamera berputar memutari pria tersebut dari yang awalnya di depan menjadi ke belakang pria tersebut dan tampak keadaan di depan pria tersebut yang menampilkan berbagai macam barang-barang (yang letaknya terpisah-pisah) seperti peralatan olahraga, peralatan memancing, peralatan golf buku-buku bacaan dan lain sebagainya yang tidak terhitung jumlahnya dan terlihat tidak ada habisnya
12. Gambar fade out meninggalkan latar yang putih lalu muncul tulisan dengan efek fade in “WORLD FILLED WITH MANY INTERESTING THING” tulisan tersebut fade out dan digantikan dengan tukisan selanjutnya “NEVER BORED LEARNING”


PS: storyboard nya nyusul ya mas. belom puas dengan gambar saya nih..^^

0 comments

Desesri Ralifia, 0806345934. Storyline


0 comments

TIKA HANDAYANI - 0806346552

STORYLINE

SCENE 1 :
Seorang wanita muda berumur 20an, tinggi 160an, berat kurang lebih 45 kg, berambut hitam panjang, kulit sawo matang, keluar rumah. Ingin berangkat kuliah. Ketika keluar dari rumah, setiap orang yang dijumpai di jalan komplek rumahnya semuanya memakai topeng. Ketika ia naik kendaraan umum menuju stasiun, setiap orang yang di jumpainya juga memakai topeng. Ketika sudah sampai di stasiun pun, semua orang juga memakai topeng. Aneh.

SCENE 2 :
Sudah sampai di kampus. Semua orang yang dijumpainya juga memakai topeng. Merasa aneh. Tapi tetap enjoy saja. Tak ambil pusing dengan semua orang-orang bertopeng itu. Ia pun tetap santai menjalani hari itu di kampus. Tertawa dan bercanda dengan teman-teman.

SCENE 3 :
Jam makan siang. Semua orang masih dengan topengnya. Kantin kali itu penuh dengan manusia bertopeng. Tetap santai. Mengobrol dengan lainnya.

SCENE 4 :
Jalan pulang. Sambil mendengarkan musik ia berjalan santai menuju rumah. Ketika sampai, lalu masuk ke kamar. Sambil bercermin dilepaskannya sesuatu dari wajahnya. Didapatinya, ternyata ia juga bertopeng.

SCENE 5 :
Layar hitam dengan tulisan berwarna putih. Dengan copy "EVERY SINGLE PERSON HAS AT LEAST ONE SECRET THAT WOULD BREAK YOUR HEART. IF WE COULD JUST REMEMBER THIS, I THINK THERE WOULD BE A LOT MORE COMPASSION AND TOLERANCE IN THE WORLD."

Temukan topeng-topeng lainnya di sini :
TIKA HANDAYANI -

0 comments

Little Things - Annisa Ayuningtyas (0806463006)

Judul    : Little Things
Durasi  : 60 sec
Jingle   : Le Festin - Camille



Sinopsis
"Little Things"
Diri saya dalam menjalankan hidup. Hal-hal kecil yang dapat mendeskripsikan saya.
Sederhana dan sangat 'saya' :)

Potongan kecil kehidupan saya dalam sebuat film pendek berdurasi 60'' berformat animasi.
Video ini menggunakan efek film grain, dimana gambar akan bergerak secara acak disertai warna transparan yang acak (efek film kuno).
Video tidak menggunakan sound apapun kecuali jingle yang diputar.




Storyboard


*Terdiri dari 30 frame dengan durasi per frame 2 sec
**Untuk detail, kotak berukuran kecil berdurasi 1 sec
Gambar pada storyboard merupakan animasi yang sama dalam bentuk video.
Dibuat sesederhana mungkin untuk mendapatkan efek doodling.



Storyline
Untuk memperjelas storyboard..
- Dustbin
- Hand taking a scewed piece of paper
- Opening the piece of paper
- Piece of paper .. There's a hand-drawing picture of a girl
- The hand-drawing waves "Hi"
- Face ;  Introduction of name
- Sun shows up ; Analogy of self
- The girl draws a boy ; Tale of boyfriend
- Images ; Sharing dreams
- Images ; Telling interest/hobby
- Images ; Tale of family
- Closing ; Self-opinion of goodbyes
Storyboard dibuat sangat detail untuk lebih mengerti mengenai storyline.



FIN

visit my blog : http://jemappelleshasa.blogspot.com/



0 comments

Muqsita Salmi 0806463126

Title : Sesuka Gue Aje Deh!
Duration : 30 s

Synopsis
Tata, nama lengkap Muqsita Salmi Harahap. Biar ga ada marga di akte, gw bangga jadi orang batak. Gw (sedikit) ga tahu malu. Yah walaupun gw bukan orang yang suka spontan juga, tapi gw suka ga tau aturan. Dan kalau ditegur atau dinasihatin orang, justru makin menjadi. Kalau bukan gw sendiri yang sadar, ya jangan harap gw berubah. Semakin bertambah umur, harus makin bijaklah. Lihat kiri-kanan kalau mau ngelakuin sesuatu. But,i'm still me.

Story Line
Kelebatan kata-kata dosen tentang tugas, ujian akhir dan tagihan iuran buat ospek berputar di kepala. Bersandar di dalam lift, tidak memikirkan teman-teman di sekitar. Ujian akhir minggu depan, banyak yang take-home, berkelompok pula, habislah hidup gw. Ga ada lagi waktu nonton video Korea. No Key, no Minho, no Taemin, no Jonghyun, no Onew, no Suju. Should I die?

Keluar dari lift, lewat di depan mushola, gw pikir kalo sholat Dhuha bakal sedikit tenang. Baru satu langkah, perut pun berbunyi dan keinget gw belum sarapan tadi pagi. Lebih baik ke takor dulu. Tapi gimana caranya gw biar bisa tenang?

Lewatin bloc dan mbrc. Berhenti. Ngenet ato langsung ke takor? Atau Restoran Korea aja? Duit darimana coba. Pusing ah. Yaudah duduk aja dulu. Tarik nafas. Buang pelan-pelan. Angin semilir. Sensasinya menenangkan jiwa.

Tiba-tiba,

Ta!ngapain duduk di lantai begini?!kotor tau!! teman gw manggil.
Eh buset knape gw duduk di tengah jalan gini? Eh gile ternyata gw meditasi di tengah jalan..semau-maunye aje..


zzzzzzzz maap kalo garing..
dan semoga story line emang kayak gini..
makasii..

0 comments

Yustina Afriana SInaga-0806319892, Father, you make me up.

Judul : Father, you make me up.

Durasi : 60 detik

Based on true story

Sinopsis :
Biasanya bagi seorang anak permpuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau diluar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya. Akan sering merasa kangen sekali dengan mamanya. Lalu bagaimana dengan papa? Hal ini mungkin karena mama lebih sering menelpon keadaan si anak setiap hari. Ternyata papalah yang selalu mengingatkan mama untuk menelpon si anak. Papa, ayah, bapak atau abah kita adalah sosok yang harus selalu tarlihat kuat. Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak manangis. Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakan si anak. Dan dia adalah orang yang paling pertama yang selalu yakin bahwa “kamu bisa” dalam segala hal.

Story line :

Scene 1:
Berawal dari seorang mama yang selalu mendongengkan dan bercerita pada anakanya saat malam sebelum tidur. Ketika anak terlelap, dan papa pulang dari kerja dan menanyakan pada mama apa yang telah sang anak lakuukan seharian tadi. Saat anak masih seorang perempuan kecil papa akan mengajari si anak bersepeda, dan setelah papa menganggap si anak bisa, papa melepas roda bantu sepeda si anak. Kemudian mama bilang “ jangan dulu papa, jangan dilepas dulu roda bntunya”. Mama takut putrid manisnya jatuh dan terluka. Dalam hati papa yakin anak akan membiarkan si anak, menatap si anak, dan menjaga si anak mengayuh sepeda dengan seksama karena papa tahu pahwa putrid kecilnya pasti bisa.

Suatu siang si anak menangis merengek meminta boneka, dan si mama menatap si anak iba. Lalu papa berkata dengan tegas: “boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”. Papa melakukan itu karena papa tidak ingin si anak menjadi anak manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipnuhi.
Lalu saat si anak sakit pilek, papa yang telalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata “sudah dibilang! Kamu jangan minum air dingin”. Berbeda dengan mama yang memperhatikan dan menasehati si anak dengan lembut.

Scene 2 :
Ketika si anak beranjak remaja. Si anak mulai menuntut izin pada papa untuk dapat izin kaluar malam, dan papa bersikap tegas dan mengatakan :”tidak boleh!”. Papa melakukan itu untuk menjaga si anak. Lalu si anak marah pada papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu. Lalu mama datang mengetuk pintu dan mambujuk agar tidak marah. Saat itu papa memejamkan matanya dan Manahan gajolak dalam batinnya.

Lalu katika seorang cowo sering menelpon si anak, dan bahkan datang kerumah manemui si anak, papa memasang wajah paling cool sedunia. Papa sesekali menguping atau mengintip saat si anak mengobrol berdua di ruang tamu. Saat itu hati papa marasa cemburu.

Ketika si anak mulai lebih dipercaya dan papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah bagi si anak, ternyata si anak melanggar jam malamnya. Malam itu papa duduk diruang tamu, dan menunggu si anak pulang dengan hati yang sangat khawatir. Saat si anak pulang larut malam hati papa mengeras dan papa memarahi si anak. Saat itu, hal yang sangat ditakutkan papa akan segera datang, bahwa putrid kecilnya akan segera meninggalkan papa.

Scene 3 ;
Setelah si anak lilus SMA, papa sedikit memaksa si anak untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Di saat itu papa semata-mata hanya karena memikirkan masa depan si anak nanti. Tapi ketika keinginan si anak todak sesuai dengan keinginan papa, maka papa tetap tersenyum dan mendukung si anak.

Ketika si anak menjadi gadis dewasa dan si anak harus kuliah dikota lain papa harus melepas si anak di bandara. Saat itu badan papa terasa kaku untuk memeluk si anak. Papa hanya tersenyum ambil memberi nasihat ini-itu dan menyuruh si anak untuk barhati-hati. Saat itu mama menangis dan memeluk si anak erat-erat. Begitupun papa yang sangat ingin memeluk erat si anak tetapi hanya tertahan di dalam hati. Papa hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundak si anak dan berkata “jaga dirimu baik-baik ya sayang”. Papa melakukan semua agar si anak kuat, kuat untuk pergi menjadi dewasa.

Saat si anak butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupan si anak, papa mengerutkan keningnya. Karena papa pasti akan berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaan si anak bukan lagi sekedar meminta boneka baru dan papa tahu ia tidak bisa memberikan yang si anak inginkan padahal dalam batin papa, ia sangat ingin mengatakan “ia sayang, nanti papa belikan untukmu”. Saat itu papa merasa gagal membuat si anak terenyum.

Scene 4 :
Saat si anak di wisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untuk si anak. Papa tersenyum dengan bangga dan puas melihat putrid kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi seseorang.

Sampai suatu saat seorang teman lelaki si anak datang kerumah dan meminta izin pada papa untuk mengembil si anak darinya. Papa dengan sangat berhati-hati memberikan izin. Karena papa tahu bahwa lelaki itu lah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya..

Saat papa melihat si anak duduk di panggung pelaminan bersama seorang lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya. Papa pun tersenyum bahagia. Saat itu, pada hari yang bahagia itu papa pergi kebelakang panggung sebentar dan menangis. Papa menagis karena papa sangat bahagia dan kemudia berdoa dalam hatinya dan berkata “ya Allah tugasku telah selesai dengan baik, putrid kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik, bahagiakanlah ia bersama suaminya”.

Scene 5 :
Pada akhirnya papa hanya bisa menggu kedatangan si anak bersama dengan cucu-cucunya yang sesekali datang menjenguk dengan rambut yang telah dan semakin memutih, dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjaga si anak dari bahaya. Papa telah menyelesaikan tugasnya.

Saat itu pula dimunculkan layar berwarna merah dengan highlight tag linenya yaitu :father, you make me up. Dan contact email yuzie_afbiana22@yahoo.com sebagai best of story line.

0 comments

Ardanaga - 0706282213

Tanding Bulutangkis
Durasi : 60 detik

Pertandingan bulutangkis tingkat internasional dengan tajuk Kreatif Open memasukki babak final dan mempertemukan ganda Arda dan Naga melawan pasangan Jaja dan Ismet. Stadion Istora Senayan sudah ramai diisi oleh para pendukung kedua pasangan. Nama kedua pasangan bulutangkis dunia ini berkali-kali diteriakan dengan berbagai versi dan tentunya sahut-menyahut antar suporter juga terjadi.

Di ruang ganti, ganda Arda dan Naga sedang bersiap-siap. Arda yang serius tapi santai melakukan peregangan di pojok ruangan. Naga yang konyol tapi serius malah memilih untuk loncat-loncat dengan tali sambil melihat tembok, entah apa tujuannya. Di balik baju mereka juga ditulis nama mereka masing-masing.

Di ruang ganti lain, Jaja dan Ismet juga melakukan pemanasan. Sebagai pasangan senior, mereka benar-benar melakukan pemanasan yang sangat serius dan mengecek kesiapan peralatan tanding masing-masing dengan sangat baik. Dan mereka pun siap melangkah masuk ke lapangan dengan mendorong pintu ruang ganti dan langsung disambut teriakan dukungan penonton.

Lalu dari arah lainnya masuk ganda Arda dan Naga. Mereka berlari kecil dengan senyum mengembang dan hanya membawa raket saja, tanpa peralatan lain seperti baju ganti, raket cadangan, dan sebagainya. Sambutan penonton pun juga sangat meriah dan menggema.

Pertandingan pun dimulai dimana kesempatan memukul pertama ada di ganda Jaja dan Ismet. Mimik serius mereka menandakan mereka ingin dengan cepat memenangkan pertandingan ini. Sedangkan seperti biasa, ganda Arda dan Naga bersiap memulai pertandingan dengan senyum terus, tanpa pernah berhenti.

Pertandingan berjalan dan ganda Jaja-Ismet mulai melakukan banyak pukulan-pukulan yang sangat mematikan. Sedangkan ganda Arda-Naga juga tidak mau kalah. Pukulan mereka ditunjang gerakan atraktif yang semakin menghibur penonton. Selain itu mereka juga sering melakukan selebrasi berlebihan saat hanya mendapatkan satu poin saja. Dalam hati mungkin Jaja akan berkata, ”Hmm, khas juga mereka”.

Pertandingan susah memasukkin saat-saat terakhir saat Jaja-Ismet akan mendapatkan match point, dan seketika pukulan kencang dari Ismet berhasil merobohkan pertahanan pasangan Arda-Naga dan kalahlah mereka dengan posisi Arda terjatuh karena gagal menahan pukulan Ismet yang memang terkenal sangat keras dan ’membunuh’.

Lalu seketika senyum mengembang di bibir Arda yang masih terjatuh dan dia menyambut uluran tangan Naga yang ingin membantunya berdiri. Keduanya berdiri dan maju bersamaan untuk menyalami ganda Jaja-Ismet. Setelah itu, ganda Arda-Naga membuka kaos luar yang mereka kenakan untuk diberikan kepada ganda Jaja-Ismet.
Setelah itu, ternyata di bagian depan kaos dalam yang masih melekat di badan Arda-Naga terdapat tulisan :
”Pukulan kami akan lebih mematikan itu”
”Caranya : LATIH KAMI”

0 comments

Bidari Indrahastuti 0806345852 Storyline TVC "You Don't Have to Think About Anything, Just PINKing of ME"

SINOPSIS
Tak ada yang lebih tahu tentang dia, tentang dunianya sendiri. Semua serba galau, larut dalam imajinasinya yang tidak menentu. Kadang orang bilang dia gila, tetapi sesungguhnya ia hanya percaya pada apa yang ia pikirkan. Semua tentang PINK dengan khayal yang begitu luas. Tak ada yang mengira ia begitu jenaka, berpikir liar, spontan dan seringkali menakjubkan. Mengapa? Karena ia tahu, tidak semua orang dapat merasakan apa yang ia pikirkan dan memikirkan apa yang ia rasakan. Hanya dengan melihat imajinasinya, mengenal setiap luapan khayalnya dan berpikir seperti apa yang ia lakukan, maka orang akan tahu bahwa sebenarnya di dalam benaknya yang penuh misteri, ia berpikir dengan cara yang sungguh cantik: THINK PINK.

STORYLINE
Durasi: 60 detik

Frame 1:
Screen berwarna pink dengan tulisan putih dan efek bergoyang-goyang seperti tertiup angin:
“Lihat Saja dan Kamu Akan Mengerti”

Scene 1:
Setting: Kamar butut

Ia, seorang gadis yang sebut saja namanya Pinkywati, baru saja terbangun dalam sebuah ruangan kamar yang penuh dengan perabotan yang aneh, udik dan berantakan di sana-sini. Tempat tidur kayu reot, dinding usang dengan tirai jendela yang bapuk dan semua perabotan dalam kamar tersebut berasal dari zaman baheula (kira-kira Zaman Majapahit atau Zaman Batu). Wajah Pinkywati nampak tersenyum-senyum asal, lalu dalam sekali tiupan maut (seperti tiupan kipas baso) yang keluar dari bibir Pinkywati, tiba-tiba semua perabotan di dalam ruangan tersebut berubah menjadi modern dan berwarna pink. Bahkan tempat tidur kayu yang reot, berubah menjadi berbentuk hati, dinding usang menjadi wallpaper pink bergambar hati serta tirainya pun menjadi tirai berbentuk bantal-bantal hati berwarna pink yang berglitter, berkilauan dan berbunyi “krincing-krincing”.

Scene 2:
Setting: Depan rumah

Pinkywati (dalam kostum berkendara motor serba pink) berada di atas skuter butut berwarna ‘ijo lumut’ yang kucel (karena tidak pernah dicuci) dan rombeng. Wajah Pinkywati lagi-lagi nampak asal dan kemudian dalam sekali sentuhan maut Pinkywati pada body motor bernama Jojowanti itu, otomatis bentuk motor yang tadinya butut berubah menjadi sebuah skuter cantik, mengkilap (efek cling-cling) dan tentu saja berwarna pink. Jojowanti tiba-tiba memiliki mata, hidung, dan mulut di bagian depannya lalu kemudian berkata “Capcus ye, Bow!” sambil ngepot dan mengeluarkan asap berbentuk hati berwarna pink dari knalpotnya. Asap itu langsung membuat semua kendaraan yang ada di sekitar Pinkywati nampak jatuh cinta.

Scene 3:
Setting: Jalanan

Selama perjalanan, Pinkywati mengubah lingkungan di sekitarnya yang tadinya gersang dan semrawut menjadi lebih ‘hidup’. Jalanan yang tadinya macet karena kendaraan butut berserakan di mana-mana, langsung tertib dan bentuk kendaraan tersebut menjadi lucu-lucu dan imut seperti kendaraan Barbie. Pohon-pohon yang layu, tiba-tiba langsung tumbuh bunga besar berwarna pink ketika Pinkywati melewatinya dan menyebarkan bau harum. Orang-orang yang tadinya sibuk berlarian dan marah-marah di trotoar, langsung tampak bahagia dengan atribut pink yang tiba-tiba tersemat pada pakaian mereka. Ada pria dengan dasi warna pink, ibu-ibu bertopi pink, kakek berjenggot pink, nenek-nenek berbehel pink, dan juga anak PUNK berambut PINK.

Scene 4 :
Setting: Mall Gaul

Di dalam mall, Pinkywati (sudah melepas atribut naik motornya dan berganti kostum AGJ) mencoba ‘ngegaol’ nonton jumpa fans di lobby. Kebetulan bintang tamunya ada Ridho Rhoma, idolanya Pinkywati. Ketika Bang Ridho bertabrakan mata dengan Pinkywati, langsung laah Pinkywati mengedipkan matanya dengan genit dan kemudian dalam sekejap kostum Bang Ridho yang tadinya memakai pakaian suku Eskimo kedinginan lengkap dengan syal, langsung berganti dengan kostum balet berwarna pink lengkap dengan bando kelinci yang super imut dan sayap di punggungnya. Pinkywati tersenyum penuh kemenangan ketika Bang Ridho menyatakan cintanya dalam bentuk lagu bergenre Reggae-Dut berjudul ‘Mbakyu I Lop U’ sambil joget a la Namibia.

Lirik lagu Mbakyu I Lop U (nada lagu “Menunggumu” Bang Ridho)
Sekiaaaan lamaaa,,ku ingiiin skaliiii….
Bilaaaang… Mbakyu… I Lop Uuuuuu!

Scene 5:
Setting: Kantor Advertising Agency ‘Lope Lope’

Pinkywati masuk ke dalam sebuah kantor agency berbentuk rumah yang dekorasinya seperti warnet dengan deretan pemuda-pemuda gaul bermain game Looklet. Kemudian datang seorang pria menyapa Pinkywati dari arah belakang. Rupanya itu Creative Director Agency ‘Lope Lope’. Wajahnya lusuh, kacamata gede banget warna ijo pupus, baju acak adut warna kuning, rambut kribo kepang dua dan jenggot extension. Lalu Pinkywati tersenyum ngasal (lagi) dan langsung komat-kamit membaca mantra.

*tiba2 screen langsung berganti,,jadi ceritanya adegan Scene 5 menggantung...

Frame:
Screen berwarna pink dengan tulisan putih dan efek meletup-letup
“Apa yang terjadi??”

Frame lagi:
“You don’t have to think about anything, just PINKing of ME.”

jika ingin melihat Pinkywati secara langsung,,boleh kunjungi http://akupinkbangetloh.blogspot.com/

untuk kali ini,,saya posting ini dulu,,apabila memungkinkan,,saya akan menambahkan storyboard di lain kesempatan,,terima kasih