Amanda Noviandhi - 0806345770 Waffle Tango


Iklan 1

Content:
Memanfaatkan media lift yang ada di department store dan mall-mall besar, tombol untuk naik-turun lift dilapisi dengan gambar waffle. Biasanya, ketika orang menekan tombol naik atau turun, lampu tombolnya akan menyala tanda bahwa tombol sudah tertekan. Nah disini, kita mengganti lampu (yang biasanya berwarna merah di sekitar tombol) menjadi berbentuk retakan di waffle dan berwarna kuning, sehingga membuat kesan seakan-akan wafflenya retak.. Ketika tombol dipencet dan lampu menyala, speaker akan mengeluarkan bunyi retak yang kencang sehingga membuat orang yang memencet kaget. Ekspresi kaget akan difoto oleh kamera otomatis yang terletak di atas LCD TV, dan foto akan tampil di layar.

Pada pintu lift ada gambar produk Waffle Tango, untuk informasi bahwa ini adalah iklan dari produk tersebut.
Copy dibawahnya tertulis: "GARINGNYA BIKIN KAGET!"
dengan gambar muka kaget di bawahnya. Gambar monyet maksudnya untuk memberikan kesan bahwa bukan cuma orang aja yang bisa kaget, sampe monyet juga kaget dengan garingnya Waffle Tango.


Contacts:
Iklan interaktif ini ditujukan bagi berbagai kalangan, baik anak-anak, muda-mudi, dewasa, sampai orang tua, di kota besar yang biasanya seringkali bepergian ke pusat-pusat perbelanjaan dan mall-mall besar. Iklan ini sebaiknya dipasang di mall-mall besar yang ramai tapi tidak terlalu berisik, dan berkelas menengah ke atas, karena khawatir bila dipasang di pusat perbelanjaan kelas menengah ke bawah, reaksi yang ditimbulkan malah berupa cemoohan yang membuat lebih malu si pemencet tombol lift tersebut, sedangkan reaksi yang diharapkan di sini lebih menekankan keceriaan dan suasana keakraban.

Context:
Iklan ini menekankan pada interaksi kepada calon konsumen, dan meningkatkan awareness akan ke-GARING-an waffle Tango. Pengalaman seperti ini belum pernah dialami seseorang sebelumnya, sehingga kemungkinan orang tersebut untuk bercerita dan memberitahu temannya akan pengalaman interaktif yang dia rasakan di lift tersebut akan lebih besar. Diharapkan dengan influence tersebut, lift "waffle tango" di pusat perbelanjaan tersebut semakin terkenal orang akan semakin sadar dan tertarik untuk mencoba kegaringannya.





Iklan 2

Content:
Masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan yang namanya KERUPUK. Sudah diketahui secara umum bahwa untuk membuat kerupuk mengembang ketika digoreng dan mencapai kegaringan maksimal, kerupuk perlu dijemur dulu di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Masyarakat Indonesia biasanya memakai "tampah" untuk menjemur kerupuk. Pada billboard ini, ditampilkan gambar "kerupuk di atas tampah" yang sangat besar, dengan tulisan di sampingnya, "KERUPUK dijemur biar GARING".
Kemudian, di bawah billboard, ada bungkus Waffle Tango 3D ukuran raksasa yang tergantung di bawah billboard, terlindungi sinar matahari, dengan copy: "kalo yang ini emang UDAH GARING!"
Maksudnya, kerupuk yang garing saja harus repot-repot dijemur terlebih dahulu, sedangkan waffle tango memang garing tanpa harus dijemur.

Contacts:
Orang-orang yang melihat billboard ini biasanya pengemudi kendaraan, atau penumpangnya yang biasanya terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, atau anggota keluarga lainnya, dapat melihat jelas iklan ini.
Selain itu, semua orang di jalan, seperti pedagang asongan, karyawan kantoran, atau anak sekolah.

Context:
Billboard di pinggir jalan dengan desain yang simpel agar terlihat dari kejauhan dan mudah terbaca.
Sengaja memakai gambar yang "Indonesia" banget (kerupuk+tampah) karena iklan ini memang ditargetkan untuk pasar Indonesia, agar orang-orang yang melihat bisa langsung relate kepada gambar ini, juga membangkitkan kenangan lama (karena kerupuk+tampah sudah jarang digunakan saat ini) yang merepotkan sebelum menggoreng kerupuk.
diharapkan dengan melihat iklan ini, audiens, yang kebanyakan masyarakat moderen yang tidak punya waktu untuk menjemur kerupuk, langsung membeli waffle tango untuk menikmati kegaringannya tanpa repot-repot. sesuai produk favorit masyarakat masa kini: praktis, dinamis, dan tidak merepotkan :)


Sebenernya, tadinya buat iklan kedua mau buat supaya tampah+kerupuknya berbentuk 3D, jadi seperti payung yang dimiringin (supaya keliatan kerupuknya), terus ada waffle tanggo 3D juga di bawahnya, bener-bener terlindung dari sinar matahari.
tapi karena kemampuan photoshop minimal, dan jadinya malah aneh, akhirnya diputuskan untuk membuat billboard biasa dengan gambar tampah+kerupuk yang besar dengan waffle tanggo 3D di bawahnya.

Sekian :)


0 comments: