“The colourfull details of Book and Umbrella”
Sinopsis
There is not because there was not before.. Buku ditulis bukan oleh orang yang tidak pernah belajar, sama halnya seperti payung, bukan diciptakan oleh orang yang tidak pernah kehujanan. Dari kecil, sama halnya seperti anak-anak yang lain, aku punya beragam cita-cita dan keinginan. Hari Senin, cita-citaku pengen jadi Dokter, Selasa bisa berubah lagi jadi Pengacara, dan mungkin hari Jumat karena sehabis nonton televisi, aku bisa pengen jadi Artis. Tapi tiba-tiba, suatu hari waktu masih pakai seragam SMP, aku kepikiran, gimana mau jadi Dokter? Lihat cicak dibelah aja aku ngibrit. Mau jadi pengacara? Ngebelain diri sendiri aja susah, apalagi ngebelain orang lain. Alternatif lainnya artis, ini dia yang paling unik. Aku bisa akting, tapi cuma akting “diam” depan kamera. Aku semakin yakin kalo aku bukan calon Dokter, pengacara ataupun Artis. Aku pun terus belajar dan belajar sampai dewasa sekarang ini. Layaknya super hero yang baru lahir dengan tiga kekuatan: 3 P (Perfectionist, Planning, and Prediction). Tapi sebelum terjebak dengan kekuatan sendiri, aku selalu mengimbanginya dengan terus tetap belajar dan belajar dari banyak orang. Dan tentunya aku berhasil menggapai cita-citaku sewaktu kecil meskipun dengan cara yang berbeda. That’s why, i like see everything from different ways. If you see my umbrella it’s not just umbrella and my book is just not that note book. See details and you will know the answer!
Storyline
Scene 1
DI DALAM KAMAR, SHOT PAYUNG DAN BUKU
Scene 2
DI DALAM KAMAR, ON TOP CAMERA MOVEMENT
Mengelilingi ruangan dan menuju pada sebuah papan jadwal dari Senin sampai Jumat.
Scene 3
CLOSE SHOT SANG ANAK DENGAN KACAMATA DAN STETOSKOPNYA
Sang anak kecil: “Kamu sakit apa Nak?”
FVO: “Salah satu impianku yang hebat, yaitu menjadi Dokter”
Scene 4
DI KAMAR MANDI
Scene 5
KORIDOR SEKOLAH
LAKI-LAKI: “Yaudah, kita putus aja..”
PEREMPUAN: (Tanpa jawaban, ekspresi mulut bergetar)
BACKSOUND: “First love”
FVO: “Gimana mau jadi pengacara? Ngebelain diri sendiri aja cemen..”
Scene 6
DI DALAM RUANGAN CASTING
FVO: “atau mungkin aku bisa jadi Artis..”
O.S Assistant Director: “And.....ACTION”
Screen shot bergeser, tampak wajah seorang anak dengan tampak datar dan diam.
“Khusus untuk akting diam dan datar..”
Scene 7
ATAS RUMAH, SIANG HARI
FVO: “Aku jadi semakin bingung, nanti besar aku bakal jadi apa ya..”
Scene 8
DI DALAM RUMAH
FVO: “Untuk menemukan jawaban itu semua aku pun bersosialisasi”
Scene 9
DI DALAM RUMAH
Seorang anak perempuan bertanya banyak pertanyaan kepada ibunya sampe bingung.
Scene 10
Animasi kostum super hero yang ditempelkan dengan wajah Fiska dan deskripsi kekuatan.
FVO: “Dengan semua itu munculah kekuatan baru, yaitu 3 P: Prediction, Planning and Perfectionist”
FVO (Cont’d): “Tetapi aku tetap terus mencari banyak hal-hal lainnya.”
Scene 11
KORIDOR KAMPUS
KORIDOR KAMPUS
Fiska sedang mengobrol dengan seniornya di kampus.
FVO: “Lewat senior yang santer paling beken di kampus..”
Scene 12
JALANAN
Fiska sedang makan es cendol dan ngobrol dengan tukang cendol.
FVO: ”Ataupun…Tukang cendol yang suka nangkring depan jalan.”
Scene 13
SHOT GAMBAR PETA JALAN BERCABANG
FVO: “Karena itu, aku bisa melihat segala sesuatu dari banyak sisi.”
Scene 14
CLOSE-SHOT PAYUNG DAN BUKU
FVO: “Banyak warna dan beragam detail. Bisakah kamu melihat ada beragam bentuk di buku dan payung ini?"
Shoot tulisan Fiska Bellania
FVO (Cont’d): "That’s why, i like see everything from different ways. If you see my umbrella it’s not just umbrella and my book is just not that note book. See details and you will know the answer!"
0 comments:
Post a Comment