Showing posts with label TVC. Show all posts
Showing posts with label TVC. Show all posts
0 comments

W. Dachi - 0706282996

Storyline
Ada segumpalan lilin mainan di meja kayu. Kemudian dalam beberapa detik selayaknya adegan film yang dipercepat, gumpalan lilin mainan tersebut berubah-ubah bentuknya. Awalnya berubah bentuk menjadi limas. kemudian berubah bentuk lagi menjadi kubus. Setelah itu lilin kembali berubah bentuk menjadi gumpalan lagi. Tak berapa lama, lagi-lagi lilin mainan tersebut berubah bentuk menjadi tabung. Akhirnya lilin tersebut berubah bentuk menjadi seorang perempuan berambut bob dan memakai baju bertuliskan namanya sendiri yaitu “Dachi”. TVC ditutup dengan adegan latar si lilin menjadi blur, sehingga kamera hanya terfokus pada lilin berbentuk “dachi”. Kemudian muncul tulisan “Like Clay Dough, I’m Easily Shaped”.

0 comments

wismoyo ari prambudi - 0806346590


Sinopsis
Seorang perempuan dan laki-laki menanam biji anggur, kemudian setiap pagi dan sore, perempuan tersebut menyiraminya dan tidak lupa untuk memberi pupuk pada setiap akhir minggu. Setiap kali ada ulat dan hama yang menyerang pohon anggur tersebut dengan sigapnya perempuan dan laki-laki tersebut memberikan semprotan anti hama dan bebas dari ulat dan hama. Lambat laun pohon anggur yang dia tanam menjadi lebih panjang tinggi dan hingga akhirnya anggur yang hanya berasal dari biji sekecil upil itu kemudian menjadi pohon anggur yang mempunyai banyak cabang, banyak daun dan banyak buah yang manis segar dan menggiurkan . Pohon anggur tersebut dapat menjadi pohon yang berkualitas, memberikan manfaat seperti menjadi peneduh karena sulur dan daunnya yang banyak, memberikan kesegaran karena buahnya yang manis, dan memberikan keindahan karena bentuk buah dan struktur pohon yang dinamis. Pohon anggur ini dianalogikan adalah bentuk kehidupan saya yang dimulai dari bayi yang kemudian tumbuh dewasa hingga akhirnya mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk memberikan manfaat pada diri orang lain dan masyarakat sekitar.
Semua scene ini diambil dengan setting : pekarangan rumah
Storyline :
“Sebuah awal kehidupan . . .”
SCENE 1
Seorang perempuan dan laki-laki yang sedang menanam biji anggur, berawal dari memasukkan biji tersebut hingga menanam biji tersebut kedalam tanah, kemudian disiram dengan alat penyiram tanaman.
SCENE 2
Setiap pagi dan sore hari tanaman anggur tersebut disiram dan diberi pupuk pada setiap akhir minggu. Kejadian ini diulang sebanyak tiga kali sampai terbentuklah sulur daun tanaman anggur yang mulai memanjang.
SCENE 3
Perempuan dan laki-laki tersebut membuat kaki-kaki besi dan kerangka semacam kanopi untuk menjadi tempat sulur tanaman anggur itu tumbuh.
SCENE 4
Hingga akhirnya sulur tanaman anggur tersebut sudah mencapai rangka besi tersebut dan kemudian memanjang dan bercabang-cabang hingga akhirnya tumbuh lebat.
SCENE 5
Perempuan dan laki-laki tersebut kemudian memotongi sulur dan daun tanaman anggur yang terlalu panjang dengan harapan supaya tanaman anggur tersebut cepat berbuah, perempuan dan laki-laki tersebut juga membersihkan hama serta ulat bulu yang tengah menyerang tanaman anggur tersebut
SCENE 6
Alhasil tanaman anggur tersebut berbuah, memiliki buah yang manis berkualitas, memberikan kerindangan dengan sulur dan daunnya, dan memberikan keindahan dengan bentuk buah dan bentuk tanaman yang menarik dan tumbuh dinamis
SCENE 7
Perempuan dan laki-laki tersebut memetik buah anggur dan memanen buah tersebut dengan ekspresi lega dan gembira.
“Sesuatu yang berasal dari hal kecil dan dianggap remeh ternyata mampu menjadi manfaat yang besar bagi siapapun”

0 comments

Christina Maria D.A -0706282251

STORYLINE

Suasana sekolah yang ramai anak-anak TK baru keluar dari gerbang dalam sekolah untuk pulang. Anak-anak TK tersebut mengenakan seragam putih dan krem, bertopi senada dengan seragam (krem) juga mengenakan tas ransel kecil pada bahu mereka. Anak-anak kecil riang gembira ada yang bertemu dengan penjemputnya, ada pula yang sedang membeli jajanan
Seorang anak TK perempuan berambut pendek terlihat sedang mencari penjemputnya Ia menengok ke kanan- ke kiri dan ke tempat sang penjemput biasa menjemputnya. Karena tidak menemukannya, ia sempat termenung sesaat lalu berbicara dalam hatinya sendiri : “ Hmmm, tidak ada yang jemput. Aku pulang sendiri saja”. Anak tersebut melangkah dengan pasti ke luar gerbang sekolah dan berjalan menuju rumahnya. Selama dalam perjalanan, ia sesekali melihat sekitarnya untuk menikmati pemandangan jalan yang dilalui. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, sekitar 2,5 km, anak tersebut sampai di rumah. Sesampainya di rumah, pembantunya yang pada saat itu ada di rumah terheran-heran kenapa ia pulang sendiri.
Ternyata sebenarnya ibunya menjemputnya di sekolah, namun karena sedang mengobrol, ibunya tak sadar sang anak ini telah berlalu dari sekolah. Gambaran suasana sekolah yang sudah cukup sepi namun tetap ada banyak murid SD dan para penjemput di sekitar gerbang sekolah, dengan keadaan Ibu yang bingung mencari anaknya tersebut. Ibunya yang panik pun mencari anaknya dan meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk turut mencari anak tersebut, takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penculikan, dll. Setelah 2 jam pencarian, akhirnya Ibu Guru menyarankan kepada Ibu untuk pulang dulu ke rumah sambil tetap menunggu kabar adanya perkembangan lebih lanjut.
Dengan langkah berat akhirnya Ibu pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, betapa kaget dan leganya ibu melihat anak perempuan kecilnya itu telah berada di rumah. Ibunya bertanya kepada pembantunya dan pembantunya mengatakan bahwa ia (anak perempuan kecil) pulang sendiri ke rumah. Setelah mengetahui cerita dari sang pembantu, ibunya duduk, menelpon pihak sekolah bahwa anaknya telah berada di rumah. Ibu kemudian duduk di sebelah anak perempuan kecil yang telah sampai di rumah dengan selamat dan merangkul penuh cinta, juga mengelus kepala anak tersebut yang sedang menonton tv. Anak tersebut tersenyum dan berkata dengan bangga: “Bu, tadi aku pulang sendiri! Hehe”.
            Kemandirian, Keberanian, dan Keceriaan sang anak digambarkan dan di bagian akhir ada tulisan bahwa anak perempuan ini menyukai tantangan dalam pekerjaannya.

 

0 comments

L. G. Pratiwi Mayasari, 0706164965

TVC 1

Seorang cewek kedatangan pacarnya yang mau makan malam di rumahnya.
"Tunggu sebentar ya!"
Cewek itu masuk ke dapur dan memakai apron sambil berkata dalam hati, "Dia kan paling suka capcay. Masakin capcay ah!"
 Tulisan: PLAN A

Cewek itu menyiapkan alat-alat masaknya dan membuka kulkas, "Sawi... sawi...Nggak ada! Wortel... nggak ada juga!! Yang sisa..."
Cut pada brokoli lalu muncul tulisan: PLAN B

Cewek itu membuka kulkas lagi dan mencari-cari ayam, "Ayam... NGGAK ADA! Daging sapi juga nggak ada!"
Cut pada kaleng kornet lalu muncul tulisan: PLAN C

Shoot pada punggung cewek yang sedang mengubek-ubek isi lemari di dapurnya sambil meracau, "Bawang putih habis juga?! Bawang merah bisalah! Kecap manis habis?! Ah, ada! Ambil dari mie instan! Saus tiramnya nggak ada?? Saus terriyaki bisa kali ya? Cabe nggak ada?? Ambil cabe dari gorengan aja!"
sambil terus meracau, muncul tulisan yang bertambah satu per satu: PLAN D, PLAN E, PLAN F, PLAN G...

Sampai tiba si cewek itu menghidangkannya ke pacarnya. Ia pun berkata, "Silakan! La Fonte de la Crusche Chirippa (nama makanan yang ngarang abis). Masakan Perancis."
Muncul tulisan: PLAN H.

Muncul layar dengan tulisan "THERE'S ALWAYS PLAN B FOR EVERYTHING. NOT JUST B, BUT ALSO..."

Si pacar bertanya, "Kok... nggak enak sih?"
Cewek itu dengan muka lelah menjawab, "Kan lidah orang Perancis beda sama Indonesia."
Muncul tulisan: PLAN Z.

TVC ini untuk menggambarkan diri saya yang selalu punya plan B untuk hampir semua hal.

TVC 2
Di suatu ruangan, berkumpul orang-orang yang memperdebatkan suatu gambar yang tidak jelas bentuknya.
Orang 1: "Ini adalah mikroba spesies terbaru. Diperkirakan bisa menyebabkan diare akut hanya dalam waktu 15 menit. Hubungi WHO!"
Audience di ruangan itu menarik napas dan menahan napas.
Orang 2: "Bukan! Ini adalah asteroid yang diperkirakan akan menabrak bumi kurang dari 24 jam! Hubungi NASA segera!"
Audience di ruangan itu tampak ketakutan. Ada beberapa yang terpekik.
Orang 3: "Bukan! Bukan! Ini adalah sebuah pulau yang tenggelam di jaman prasejarah bersamaan dengan dinosaurus dan kini tiba-tiba muncul lagi! Hubungi majalah National Geographic!"
Audience dengan kompak bergumam "OOHHH...."
Tiba-tiba seorang cewek menceletuk, "Itu... bukannya remah roti ya?"
Semua orang di ruangan itu serentak terdiam memandangnya.
Gambar yang diperdebatkan tadi di zoom out dan ternyata memang remah roti di atas meja (bahkan nampak kaki semut di sebelahnya). Orang-orang itu bahkan tambah ternganga memandangnya.
Lalu muncul tagline-nya: THINK SIMPLE!
Ketiga orang tadi bermuka masam karena semua audience bertepuk tangan untuk cewek itu. Cewek itu cuma bisa nyengir dan mengangkat bahu.


TVC ini menggambarkan jalan berpikir saya yang selalu mencoba untuk berpikir tapi tepat dan menyelesaikan masalah.

0 comments

aprilia d n - 0806345820

SUPER APRIL-MOON ON RAJA JAJA-SAURUS’S CASTLE
Ini merupakan games petualangan pengejaran Raja Jaja-saurus oleh Super April-moon.

Berbekal rasa optimis yang hebat dan ke”nekat”an tingkat tinggi, Super April-moon memulai perjalanannya menuju kerajaan Jaja-saurus. Awalnya, perjalanan yang dialami Super April-moon terasa begitu mudah dan menyenangkan. Namun tak lama, keadaan berubah 1800. Jalanannya tidak lagi datar dan rata, banyak sekali batu-batu yang membuat Super April-moon harus berhati-hati agar tidak tersandung dan jatuh. Sepandai-pandainya bajing melompat pasti jatuh juga. Demikian juga Super April-moon. Dia tersandung lalu terjatuh dan akhirnya mati.
Beruntung, Super April-moon memiliki 2 nyawa! Hal ini membuat kejatuhannya kali ini tidak lantas membuat permainan ini berakhir. Super April-moon kembali hidup! Pada kesempatan keduanya kali ini, Super April-moon tidak lagi tergesa-gesa seperti sebelumnya. Super April-moon lebih berhati-hati dalam bertindak. Super April-Moon pun berpikir sebentar; bagaimana caranya untuk melewati gundukan batu besar ini dengan selamat. Daaan... lahirlah sebuah ide brilian!
Super April-moon merogoh-rogoh tasnya dengan wajah yang sangat serius. Tak lama Super April-moon berhasil menemukan barang yang dicarinya. Ya, benda itu adalah enggrang-tapak-bumi! Super April-moon pun segera menaiki enggrang-tapak-bumi tersebut dan BERHASIL melewati gundukan batu besar yang menghalanginya tadi tanpa kekurangan suatu apa pun.
Sebelum Super April-moon sempat merasa senang karena keberhasilannya melewati gundukan batu, Super April-moon kembali dibuat shock dengan keberadaan jurang yang menganga di depannya. Jurang itu begitu dalam dan lebar. Namun demikian, hal itu tidak berhasil mengecilkan nyali Super April-moon. Super April-moon pun mengambil ancang-ancang, berlari, kemudian melompat. Sayangnya Super April-moon tidak berhasil mencapai daratan seberang, terjatuh, dan mati.
Masih beruntung, Super April-moon bisa hidup kembali karena masih memiliki sisa 1 nyawa. Namun demikian, kali ini Super April-moon harus benar-benar hati-hati karena ini adalah nyawanya yang terakhir. Sekali saja dia mati, games ini akan benar-benar berakhir.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga, Super April-moon pun berusaha untuk belajar dari pengalaman kejatuhannya. Dengan cara ini, Super April-moon berusaha untuk menilai dirinya, lingkungannya, dan akhirnya mencari solusi apa yang terbaik. Lalu, lagi-lagi, Super April-moon menemukan sebuah ide brilian. Kasut-lompat-sana-sini! Itulah solusi terbaik yang paling cocok untuk masalah ini. Kasut yang memiliki per istimewa ini tentu saja dapat menolongnya untuk melompati jurang ini.
Super April-moon pun segera mengeluarkan kasut-lompatnya dari dalam tasnya. Lalu sambil menahan napas, Super April-moon terjun ke bawah jurang. Begitu sampai di dasar jurang, Super April-moon terhempas kembali ke atas karena per yang ada di kasutnya itu. Tak lama, Super April-moon pun sudah berada di atas permukaan jurang. Dan dengan lincah, Super April-moon segera mendarat di daratan seberang. Super April-moon kembali SUKSES melewati rintangan yang menghadangnya.
Baru saja, Super April-moon menghela napas lega, Super April-moon kembali ternganga. Raja Jaja-saurus yang dicarinya ternyata sudah ada di depan mata. Dengan tatapannya yang dingin, Raja Jaja-saurus memandangi Super April-moon yang sibuk mencari barang yang sengaja dia persiapkan untuk menghadai Raja Jaja-saurus. Akhirnya, Super April-moon pun berhasil menemukan barang yang dicarinya; amplop coklat yang berisi CV dan portfolio! Dengan menunduk, Super April-moon menyerahkan amplop coklat itu kepada Raja Jaja-saurus sambil harap-harap cemas apakah dirinya akan diterima menjadi anak magang di kantor Raja Jaja-saurus atau tidak.

"Sungguh, aku, Super April-moon, telah jatuh bangun mengejarmu, Raja Jaja-saurus."
>,<




nb: storyboardnya nyusul ya mas... hehe

0 comments

Desesri Ralifia, 0806345934. Storyline


0 comments

TIKA HANDAYANI - 0806346552

STORYLINE

SCENE 1 :
Seorang wanita muda berumur 20an, tinggi 160an, berat kurang lebih 45 kg, berambut hitam panjang, kulit sawo matang, keluar rumah. Ingin berangkat kuliah. Ketika keluar dari rumah, setiap orang yang dijumpai di jalan komplek rumahnya semuanya memakai topeng. Ketika ia naik kendaraan umum menuju stasiun, setiap orang yang di jumpainya juga memakai topeng. Ketika sudah sampai di stasiun pun, semua orang juga memakai topeng. Aneh.

SCENE 2 :
Sudah sampai di kampus. Semua orang yang dijumpainya juga memakai topeng. Merasa aneh. Tapi tetap enjoy saja. Tak ambil pusing dengan semua orang-orang bertopeng itu. Ia pun tetap santai menjalani hari itu di kampus. Tertawa dan bercanda dengan teman-teman.

SCENE 3 :
Jam makan siang. Semua orang masih dengan topengnya. Kantin kali itu penuh dengan manusia bertopeng. Tetap santai. Mengobrol dengan lainnya.

SCENE 4 :
Jalan pulang. Sambil mendengarkan musik ia berjalan santai menuju rumah. Ketika sampai, lalu masuk ke kamar. Sambil bercermin dilepaskannya sesuatu dari wajahnya. Didapatinya, ternyata ia juga bertopeng.

SCENE 5 :
Layar hitam dengan tulisan berwarna putih. Dengan copy "EVERY SINGLE PERSON HAS AT LEAST ONE SECRET THAT WOULD BREAK YOUR HEART. IF WE COULD JUST REMEMBER THIS, I THINK THERE WOULD BE A LOT MORE COMPASSION AND TOLERANCE IN THE WORLD."

Temukan topeng-topeng lainnya di sini :
TIKA HANDAYANI -

0 comments

Little Things - Annisa Ayuningtyas (0806463006)

Judul    : Little Things
Durasi  : 60 sec
Jingle   : Le Festin - Camille



Sinopsis
"Little Things"
Diri saya dalam menjalankan hidup. Hal-hal kecil yang dapat mendeskripsikan saya.
Sederhana dan sangat 'saya' :)

Potongan kecil kehidupan saya dalam sebuat film pendek berdurasi 60'' berformat animasi.
Video ini menggunakan efek film grain, dimana gambar akan bergerak secara acak disertai warna transparan yang acak (efek film kuno).
Video tidak menggunakan sound apapun kecuali jingle yang diputar.




Storyboard


*Terdiri dari 30 frame dengan durasi per frame 2 sec
**Untuk detail, kotak berukuran kecil berdurasi 1 sec
Gambar pada storyboard merupakan animasi yang sama dalam bentuk video.
Dibuat sesederhana mungkin untuk mendapatkan efek doodling.



Storyline
Untuk memperjelas storyboard..
- Dustbin
- Hand taking a scewed piece of paper
- Opening the piece of paper
- Piece of paper .. There's a hand-drawing picture of a girl
- The hand-drawing waves "Hi"
- Face ;  Introduction of name
- Sun shows up ; Analogy of self
- The girl draws a boy ; Tale of boyfriend
- Images ; Sharing dreams
- Images ; Telling interest/hobby
- Images ; Tale of family
- Closing ; Self-opinion of goodbyes
Storyboard dibuat sangat detail untuk lebih mengerti mengenai storyline.



FIN

visit my blog : http://jemappelleshasa.blogspot.com/



0 comments

Bidari Indrahastuti 0806345852 Storyline TVC "You Don't Have to Think About Anything, Just PINKing of ME"

SINOPSIS
Tak ada yang lebih tahu tentang dia, tentang dunianya sendiri. Semua serba galau, larut dalam imajinasinya yang tidak menentu. Kadang orang bilang dia gila, tetapi sesungguhnya ia hanya percaya pada apa yang ia pikirkan. Semua tentang PINK dengan khayal yang begitu luas. Tak ada yang mengira ia begitu jenaka, berpikir liar, spontan dan seringkali menakjubkan. Mengapa? Karena ia tahu, tidak semua orang dapat merasakan apa yang ia pikirkan dan memikirkan apa yang ia rasakan. Hanya dengan melihat imajinasinya, mengenal setiap luapan khayalnya dan berpikir seperti apa yang ia lakukan, maka orang akan tahu bahwa sebenarnya di dalam benaknya yang penuh misteri, ia berpikir dengan cara yang sungguh cantik: THINK PINK.

STORYLINE
Durasi: 60 detik

Frame 1:
Screen berwarna pink dengan tulisan putih dan efek bergoyang-goyang seperti tertiup angin:
“Lihat Saja dan Kamu Akan Mengerti”

Scene 1:
Setting: Kamar butut

Ia, seorang gadis yang sebut saja namanya Pinkywati, baru saja terbangun dalam sebuah ruangan kamar yang penuh dengan perabotan yang aneh, udik dan berantakan di sana-sini. Tempat tidur kayu reot, dinding usang dengan tirai jendela yang bapuk dan semua perabotan dalam kamar tersebut berasal dari zaman baheula (kira-kira Zaman Majapahit atau Zaman Batu). Wajah Pinkywati nampak tersenyum-senyum asal, lalu dalam sekali tiupan maut (seperti tiupan kipas baso) yang keluar dari bibir Pinkywati, tiba-tiba semua perabotan di dalam ruangan tersebut berubah menjadi modern dan berwarna pink. Bahkan tempat tidur kayu yang reot, berubah menjadi berbentuk hati, dinding usang menjadi wallpaper pink bergambar hati serta tirainya pun menjadi tirai berbentuk bantal-bantal hati berwarna pink yang berglitter, berkilauan dan berbunyi “krincing-krincing”.

Scene 2:
Setting: Depan rumah

Pinkywati (dalam kostum berkendara motor serba pink) berada di atas skuter butut berwarna ‘ijo lumut’ yang kucel (karena tidak pernah dicuci) dan rombeng. Wajah Pinkywati lagi-lagi nampak asal dan kemudian dalam sekali sentuhan maut Pinkywati pada body motor bernama Jojowanti itu, otomatis bentuk motor yang tadinya butut berubah menjadi sebuah skuter cantik, mengkilap (efek cling-cling) dan tentu saja berwarna pink. Jojowanti tiba-tiba memiliki mata, hidung, dan mulut di bagian depannya lalu kemudian berkata “Capcus ye, Bow!” sambil ngepot dan mengeluarkan asap berbentuk hati berwarna pink dari knalpotnya. Asap itu langsung membuat semua kendaraan yang ada di sekitar Pinkywati nampak jatuh cinta.

Scene 3:
Setting: Jalanan

Selama perjalanan, Pinkywati mengubah lingkungan di sekitarnya yang tadinya gersang dan semrawut menjadi lebih ‘hidup’. Jalanan yang tadinya macet karena kendaraan butut berserakan di mana-mana, langsung tertib dan bentuk kendaraan tersebut menjadi lucu-lucu dan imut seperti kendaraan Barbie. Pohon-pohon yang layu, tiba-tiba langsung tumbuh bunga besar berwarna pink ketika Pinkywati melewatinya dan menyebarkan bau harum. Orang-orang yang tadinya sibuk berlarian dan marah-marah di trotoar, langsung tampak bahagia dengan atribut pink yang tiba-tiba tersemat pada pakaian mereka. Ada pria dengan dasi warna pink, ibu-ibu bertopi pink, kakek berjenggot pink, nenek-nenek berbehel pink, dan juga anak PUNK berambut PINK.

Scene 4 :
Setting: Mall Gaul

Di dalam mall, Pinkywati (sudah melepas atribut naik motornya dan berganti kostum AGJ) mencoba ‘ngegaol’ nonton jumpa fans di lobby. Kebetulan bintang tamunya ada Ridho Rhoma, idolanya Pinkywati. Ketika Bang Ridho bertabrakan mata dengan Pinkywati, langsung laah Pinkywati mengedipkan matanya dengan genit dan kemudian dalam sekejap kostum Bang Ridho yang tadinya memakai pakaian suku Eskimo kedinginan lengkap dengan syal, langsung berganti dengan kostum balet berwarna pink lengkap dengan bando kelinci yang super imut dan sayap di punggungnya. Pinkywati tersenyum penuh kemenangan ketika Bang Ridho menyatakan cintanya dalam bentuk lagu bergenre Reggae-Dut berjudul ‘Mbakyu I Lop U’ sambil joget a la Namibia.

Lirik lagu Mbakyu I Lop U (nada lagu “Menunggumu” Bang Ridho)
Sekiaaaan lamaaa,,ku ingiiin skaliiii….
Bilaaaang… Mbakyu… I Lop Uuuuuu!

Scene 5:
Setting: Kantor Advertising Agency ‘Lope Lope’

Pinkywati masuk ke dalam sebuah kantor agency berbentuk rumah yang dekorasinya seperti warnet dengan deretan pemuda-pemuda gaul bermain game Looklet. Kemudian datang seorang pria menyapa Pinkywati dari arah belakang. Rupanya itu Creative Director Agency ‘Lope Lope’. Wajahnya lusuh, kacamata gede banget warna ijo pupus, baju acak adut warna kuning, rambut kribo kepang dua dan jenggot extension. Lalu Pinkywati tersenyum ngasal (lagi) dan langsung komat-kamit membaca mantra.

*tiba2 screen langsung berganti,,jadi ceritanya adegan Scene 5 menggantung...

Frame:
Screen berwarna pink dengan tulisan putih dan efek meletup-letup
“Apa yang terjadi??”

Frame lagi:
“You don’t have to think about anything, just PINKing of ME.”

jika ingin melihat Pinkywati secara langsung,,boleh kunjungi http://akupinkbangetloh.blogspot.com/

untuk kali ini,,saya posting ini dulu,,apabila memungkinkan,,saya akan menambahkan storyboard di lain kesempatan,,terima kasih

0 comments

sylvi johana (0706282932)


Story Line:
·        Latar belakang kelas yang sedang istirahat, anak-anak SD lainnya ada yang berlarian, ada yang sedang menikmati jajanan ada juga yang berbincang dengan temannya.

·        Seorang anak SD perempuan dengan rambut dikuncir 2, duduk sendiri di depan mejanya dengan ekspresi sedih. Ia menoleh ke arah temannya yang duduk di baris seberang kirinya.

·        Anak perempuan SD dengan rambut kuncir pony tail, sedang duduk di mejanya. Beberapa temannya mengelilinginya, ada yang duduk di bangku depannya tapi menghadap ke anak ini, ada juga yang berdiri di sekitar anak ini. Anak ini terlihat tertawa bahagia, bercanda dengan temannya.

·        Anak berkuncir dua kembali tertunduk sambil menghela nafas dan mengeluarkan kotak bekal makanannya yang terlihat sangat sederhana.

·        Anak berkuncir pony tail mengeluarkan kotak bekal makanannya yang terlihat mahal. Teman-temannya terdiam. Kotak makanan tersebut dibuka secara perlahan, terlihat hanya nasi yang terkesan terburu-buru dimasukkan dan 3 potong nugget yang digoreng agak terlalu coklat. Anak berkuncir pony tail langsung menunduk.

·        Tiba-tiba salah anak yang duduk di depan anak berkuncir pony tail berdiri dan menunjuk ke arah kotak bekal anak berkuncir dua dan berkata, ”Wow! Liat deh!!!”

·        Teman-teman di sekitar anak berkuncir pony tail langsung melihat ke arah kotak bekal makanan anak berkuncir dua.

·        Terlihat dalam kotak bekal tersebut, nasi yang dihias telur dadar berwarna-warni membentuk karakter kartun keroppi, beberapa sayur rebus yang dihias dengan wortel berbentuk bunga, serta strawberry dan melon yang ditaruh dalam silicon cup agar tidak mencampuri rasa makanan lainnya. 


(bekalnya)

·        Anak-anak yang tadinya berada di sekitar anak berkuncir pony tail langsung pindah dan mendekati anak berkuncir dua. Mereka terlihat kagum dan bertanya-tanya siapa yang membuatkan makanan tersebut. Anak berkuncir dua tersenyum agak malu-malu.

·        Anak berkuncir pony tail menghampiri anak berkuncir dua, memandang bekal makanan anak berkuncir dua, menunduk dengan sedih dan iri. (FVO: Jangan biarkan anak anda mengalami kesedihan yang sama.)

·        Layar putih dengan logo Purple angel. FVO: Purple angel catering untuk senyum bahagia anak anda.




Video ini akan ditampilkan saat saya sudah bisa membangun Purple Angel’s Catering. Ditampilkan di halaman awal website atau blog khususnya untuk ibu-ibu yang mengalami kesulitan memberikan bekal yang enak, sehat dan menggugah selera bagi anak-anaknya.


  

Biska

Sinopsis :
Bizka yg brusia 17 tahun yg gayanya cuek abis dg rambut selalu acak-acakan, jarang nyisir. Sampe orangtua dan teman-temannya selalu mengomentari rambutnya yg nyentrik, bahkan cowok2 bilang, dia ratu singa karena rambutnya yg mekar mengembang & lebat. Walaupun begitu, dia pny side-job, yaitu jd guru private seorang anak TK.

Storyline :

Scene - 1
Supers : Hari Senin selalu mengajar privat si anak TK tapi, sekarang......
(di kamar) baru bangun jam 10 pagi, sementara jam 9 hrs ke rumah si anak TK untuk ngajar
FVO : duuuh~ ngantuk abis, (lihat jam weker - jam 10) huuuua, gmn nih?

Scene - 2
(di kamar) beranjak dari tempat tidur, langsung nelpon ke rumah si anak TK
FVO 1 : "Selamat pagi"
FVO 2 : euum pagi, ni mamanya Putra kan. nih Bizka, tan~
FVO1 : oy. Kamu kemana na'?
FVO2 : tan~ gapapa ya ku telat, karena baru bangun hehe!
FVO1 : oh tetep mau ngajar? okeoke kami tunggu, si Putra jg nanyaen terus ni haha!
FVO2 : baiklah, see ya tan~
(tutup telpon)

Scene - 3
(di ruang tamu) ketemu orangtua
MVO : Ya ampun~ tu rambut disisir yg rapih dong sayang~
FVO 2 : udah nyisir ko' (tp tetep dia merogoh isi tasnya untuk ambil sisir dan akhirnya ketemu, sambil nyisir di menuju pelataran rumah mau ke halte)

Scene - 4 :
Music : Jang Geun Suk - toucholic, Yepptic and Haptic Love
menuju dan tiba (halte-tungguin kopaja)

Scene - 5 :
(5 detik kemudian setelah menunggu) kopaja datang, lalu naik menuju kediaman si anak TK itu

Scene - 6 :
(kediaman anak TK)
SFX : Heart Beating
FVO1 : hei Bizka, ayo masuk! udah pada nunggu tuh.
(Bizka cuma cengengesan ngga jelas)

Scene - 7 :
(Ruang tamu kediaman anak TK) - (malah ketemu tmnnya-cowok dan sekelompok cowok yg ngga dikenal)
*Bizka ekspresi kaget dan agak minder*

Scene - 8 :
Anak TK : Kaka' Biz aku kangen~ oy ini loh abangku~ kalo yg laen, tmn2nya hehe!
*Bizka ekspresi-membelalak kedua matanya, detak jantung seperti berhenti*

Scene - 9 :
MVO2 : wah~ ada si ratu singa haha!
*tmn2nya hanya melihat dua insan yg?*

Scene - 10 :
FVO2 : apa deh lo! (ekspresi geram)

Scene - 11 :
Anak TK : K' kita Jalan2 aja yuk. Bang katanya janji mau temenin Putra Jalan2~
MVO2 :iya de', sama tmn2 abang jg ya~
Anak TK : ngga~ kita bertiga! ngga mau tau'~

Scene - 12 :
FVO2: loh? kan aku mau ngajar kamu gambar, sayang~

Scene - 13 :
Anak TK : Y sebagai ganti kesalahan kaka', karena telat jd hrs ikut ap yg ku suruh
*dalam hati Bizka-omigos! yaudin gapapa deh yg penting duit ngga dipotong*

Scene - 14 :
Music : Selena Gomez and The scene - Naturally
*Bizka [FVO2], anak TK, MVO2 di dalam mobil* dan *Bizka disuruh duduk di depan, sebelahnya abangnya anak TK*
Anak TK : ayo k' ajarin aku gambarin kaka' lagi berdua sama abang~
FVO2 :apaa!~

Scene - 15 :
(abangnya si anak TK sdg nyetir dan ketawa ngga jelas)
FVO2 : *ngomong tp cuma bergumam* gue, musti ajarin gmn gambarin gue berduaan sama si cowok nyebelin ini~?
-->oh no! ini udah jam berapa?? alamat bolos ni~? *bicara spontan ngga sadar*
-->aarg ngga mau!, tp haruuus~! klo ngga, tar duitnya dipotong - huuua
*ekspresi si anak TK - menganga lebar sambil sewperti mau nangis*
BGM-ending : Ello - Selamat Tinggal Kekasih Terbaik

0 comments

Want a Best Copy? -- Tegar Saldy T -- 0706282951

What to Say?
“Want a best Copy?”

Sinopsis
“Want a best Copy?” menceritakan mengenai sebuah kenikmatan sebuah minuman yang kita sering nikmati baik di pagi, siang maupun sore hari yang sering kita sebut kopi. Kopi dapat dinikmati dengan berbagai cara baik dalam keadaan panas maupun dingin. Kopi juga dapat dimix menjadi minuman lain yang tidak kalah nikmat. Semua kenikmatan kopi tersebut saya coba analogikan dengan diri saya yang dapat memberikan ide-ide segar layaknya kopi yang dapat ditempatkan dalam keadaan apapun tetapi kenikmatannya tetap .

Story Line
Di sebuah ruangan kantor kecil yang didominasi oleh warna putih yang sudah terlihat lusuh di makan oleh waktu. Ruangan tersebut diisi oleh berbagai macam hiasan sederhana seperti jam dinding, gambar-gambar hasil karya, serta cicak yang sedang sibuk mencari mangsa untuk makan malamnya. Sekat-sekat pembatas terlihat rapi membatasi ruangan antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Sekat tersebut juga memiliki hiasan-hiasan yang terpasang sesuai dengan pemilik territorial tersebut. Terdapat sekat yang dipenuhi oleh poster-poster dari Band metal seperti Metallica dan Slipknot. Selain itu juga terdapat pemandangan kontras yaitu sekat yang didominasi oleh hiasan berwarna pink.

Di satu sekat tampak terdapat tiga orang yang sedang berkumpul mengerjakan sesuatu. Mereka terlihat seperti zombie yang tidak tertidur selama beberapa hari. Wajah mereka terlihat lelah dan stress. Mereka sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Salah satu orang sedang sibuk menatap layar computer sedang membuat rancangan desain dengan mata yang sudah merah. Dua orang lainnya menemani sambil sesekali memberi masukan. Detak jam sudah terdengar semakin kencang ditelinga, waktu menunjukkan pukul satu pagi. Ketiga orang tersebut semakin stres karena hasil kerja mereka harus selesai pada pagi hari.
Dari lorong kantor tampak sosok seseorang yang sedang berjalan sambil membawa sebuah nampan berisi sebuah kopi. Orang tersebut lalu mengahampiri ketiga temannya dan berkata “ minum kopi dulu crew biar semangat” Ketiga orang tersebut lalu meminumnya. Tak lama kemudian ide-ide mulai mengalir di otak mereka, mereka seperti mendapat pencerahan (symbol “lampu menyala”) lalu mereka dapat menyelesaikan tugas mereka dengan cepat.

Scene terakhir terlihat secangkir kopi diatas sebuah meja, ternyata setelah dilihat di dalam kopi tersebut terdapat banyak tulisan-tulisan yang bagus dan dapat menginspirasi seseorang. Kemudain keluarlah di sebelah kanan tagline “Want a best Copy?.” Disertai alamat email shaldy_kmg@hotmail.com.

0 comments

amanda edina - 0806345764

Perbedaanku adalah Unikku

Stotyline
Seekor anak ayam bertemu dengan seekor anak kelinci. Mereka kemudian berkenalan dan menjadi sahabat baik, sangat baik. Melakukan banyak hal bersama, bermain bersama, makan bersama dimana ketika si kelinci memakan wortel si anak itik menyantap ulatnya. Suatu ketika mereka sedang bermain di kebun, terdapat musang yang akan mengejar si kelinci untuk memakannya. si anak itik dan si anak kelinci ketakutan setengah mati. si anak itik ketakutan sekali akan si musang yang ingin memangsa sahabatnya tersebut. Mereka berdua berlari bersama menghindari si musang. Ketika melewati suatu pembatas berbentuk seperti pagar yang cukup tinggi, si anak kelinci berusaha sekuat tenaga untuk melompat pagar tersebut namun ia gagal karena badannya yang masih kecil sehingga si anak kelinci tersangkut di pagar tersebut. Melihat hal ini si anak itik yang masih berada di bawah pagar sangat sedih sekali karena ia tidak bisa melakukan apapun melihat hal ini. Bagaimana mau menolong, melompat saja ia tidak bisa. Berjalan pun tidak terlalu cepat. si anak itik sedih sekali sangat sedih karena merasa tidak dapat menjaga dan menjadi sesuatu yang berarti bagi sahabatnya tersebut. si anak itik keesokannya berusaha untuk bisa melompat ia terus menerus latihan sekuat tenanganya. Namun tetap saja ia tidak bisa. Ia merasa gagal menjadi sahabat yang baik. Ia merasa payah karena tidak bisa melompat, sedangkan melihat si kelinci kemarin dapat melompat dengan mudahnya meskipun harus tersangkut sekalipun. Ia pun sangat sedih dan pergi.
Beberapa waktu setelah itu, si anak itik telah tumbuh menjadi sebuah angsa putih kecil. Lalu ia pun bertemu dengan si kura-kura, dan mereka pun menjadi sahabat. Mereka melakukan hal bersama dan tertawa bersama. Bersama kura-kura si anak itik pun merasa lebih nyaman karena ia merasa tidak perlu terlalu berusaha keras untuk dapat menjaga dan menjadi sahabat yang pantas bagi sahabatnya itu. Karena ia pikir, bahkan kura-kura pun berjalan jauh lebih lamban daripada dirinya. Kura-kura tidak bisa melompat. Si anak itik dapat merasa lebih berarti apabila bersahabat dengan kura-kura. Namun suatu ketika mereka sedang bermain, terdapat sekawanan gajah yang berlarian. Mereka pun panik takut terinjak. Mereka ketakutan dan kemudian mereka terpisah beberapa jarak diantara langkah-langkah kaki-kaki gajah. Si anak itik berusaha ingin menolong sahabatnya tersebut, dengan melakukan sekuat tenaga menuju si kura-kura yang hanya bisa diam dengan melewati lika-liku kaki gajah dengan susah payah. Ketika si anak itik mendekati si kura-kura, ia keheranan. Kemana perginya si kura-kura tersebut, mengapa tinggal cangkangnya saja. Namun kemudian ia sadar bahwa si kura-kura memiliki cangkang tersebut untuk melindungi dirinya. Ia tidak hilang hanya bersembunyi. Lagi-lagi si anak itik merasa sedih sekali, kemudian ia berusaha mencari-cari entah batu ataupun batok kelapa yang dapat ia gunakan untuk menjadi cangkangnya seperti yang kura-kura miliki. Namun ia gagal, ia tidak bisa memiliki cangkang. Ia sangat kecewa merasa bahwa ia tidak memiliki apapun untuk menjadi berarti bagi sahabat-sahabat yang ia sayangi. Ia merasa tidak dapat menyeimbangkan apa yang terdapat pada diri sahabat-sahabatnya. Ia merasa dirinya hanya bisa menyusahkan saja.
Kemudian si anak itik telah tumbuh lagi menjadi seekor angsa remaja. Ia mendapati seekor burung dara yang terperangkah pada sebuah jaring. Sepertinya itu jaring para pemburu yang tertinggal. Mereka berteman baik, selama si burung dara terkurung si anak itik berusaha menghiburnya sembari membantunya keluar dari perangkap tersebut dengan susah payah. Si anak itik mencoba menggigitnya, menariknya, namun juga tetap gagal, perangkapnya kuat sekali. Namun kali ini ia merasa optimis bahwa ia menemukan seekor sahabat yang memiliki bentuk kurang lebih serupa dengan dirinya, yang mana kali ini ia bisa merasa lebih berarti karena ia si burung dara tidak berdaya dan ia sedang berusaha menolongnya. Suatu ketika si anak itik berhasil menggigit dan menarik perangkap tersebut hingga akhirnya si burung dara terbebas. Si burung dara senang sekali hingga menangis terharu. Namun kemudian, lagi-lagi si anak itik terkecewakan, si burung dara ternyata bisa terbang. Si anak itik sungguh kecewa, si burung dara yang tadinya tidak berdaya sekarang pergi meninggalkan dirinya dengan terbang. Si anak itik pun penasaran, maka ia pun berupaya untuk bisa terbang. Ia berlari sekuat tenang mengepakkan sayap namun gagal. Ia justru malah jatuh dan tersungkur.
Kemudian ia kembali lagi ke danau, habitat keduanya untuk beristirahat selain di darat dimana ia menemui sahabat-sahabatnya itu. Ketika itu suatu malam dan terdapat bulan purnama yang sangat terang membentuk bayangan hingga si anak itik dapat bercermin pada danau tersebut. Si itik pun mulai menangis dan berpikir tentang dirinya. Kemudian ia tersadar bahwa dari semua apa yang dimiliki sahabat-sahabatnya itu, dia tidak boleh berusaha menyeimbangi apalagi apabila ia tahu ia tidak akan mungkin bisa. Ia menyadari bahwa berusaha memang perlu namun apabila memang gagal tidak perlu merasa kecewa dan sedih berlarut-larut lantaran tidak dapat menjadi sesuatu yang sama dengan sahabat-sahabatnya itu. Ia pun menyadari bahwa selama ini kalau ia pikir-pikir, sahabat-sahabatnya tersebut tidak bisa berenang. Sedangkan ia bisa. (diiringi dengan flashback bayangan ketika kura-kura kelinci dan burung dara berenang pastinya gagal dan tenggelam) . Kemudian, dari itik yang buruk rupa ia tumbuh menjadi angsa remaja yang indah, ibaratnya ia mengalami metamorfosis untuk sebuah alasan yang ia tidak tahu mengapa, namun sahabat-sahabatnya tersebut tidak ada perubahan seperti dirinya.
Sahabat-sahabatnya tersebut memiliki kelebihan yang ia tidak miliki karena apa, karena mereka memang membutuhkannya. Mereka mendapatkan musibah. Sedangkan si anak itik tidak, maka dari itu mengapa ia tidak diberikan kelebihan yang sama. Si anak itik pun menyadari bahwa setiap makhluk yang unik memiliki porsi dan kelebihannya masing-masing (diiringi dengan adegan-adegan beberapa makhluk dengan beberapa kelebihannya yang unik). Dan yang perlu ia lakukan adalah menggali dari dirinya bahwa dirinya pun unik. Tidak sama seperti yang lain, namun unik dengan kelebihannya sendiri.

Kemudian di akhir iklan terdapat tulisan, (seperti tagline)

“everyone is a unique, look at me as a different


Maksud dari cerita diatas adalah menggambarkan apa yang seringkali saya alami. Bagaimana pada akhirnya saya memahami kehidupan, adalah dengan memahami orang lain terlebih dahulu. Saya seringkali merasa dengan bertemu orang-orang baru, apalagi yang hebat-hebat membuat saya down. Namun justru hal tersebut yang mendorong saya untuk berupaya mencoba banyak hal. Sehingga pengalaman saya pun banyak meskipun memang tidak terfokus pada satu atau dua yang benar-benar ditekuni, namun saya merasa banyak bertemu dan mengenal banyak karakter orang. Hal tersebut membuat saya banyak belajar dalam kehidupan. Yakni dengan mencerminkannya dengan orang-orang lain. Saya ingin menggambarkan bahwa saya bukanlah seseorang yang statis namun dinamis karena meskipun diam, diam-diam saya sebenarnya tidak sediam itu. Saya sebenarnya berusaha agar dapat menyeimbangi kehidupan saya dengan orang-orang lain. Bukannya membanding-bandingkan, namun saya hanya melihatnya pada orang lain, apa yang harus saya tingkatkan dari diri saya. Apa yang harus saya koreksi dan apa yang sepatutnya saya ubah dari keburukan dan kelemahan saya. Saya ingin menggambarkan bahwa mungkin saya tidak superior atau sangat bertalenta dalam suatu hal yang spesifik sekali. Akan tetapi saya sangat berjuang keras untuk itu, untuk setidaknya merasa seimbang dengan sekeliling saya dan tidak menjadi seseorang yang egois. Sampai saat ini pun saya masih terus berjuang, dengan terus menggali apa yang ada dalam diri saya, potensi saya sebenarnya dengan terus berusaha memahami orang-orang lain karena saya tahu saya tidak hidup sendirian, terutama nanti di dunia kerja, kita harus terus introspeksi diri kita dan juga peduli dengan sekeliling kita. Dan terakhir, semua orang adalah unik maka dari itu saya bukannya ingin menyama-nyamakan diri saya dengan orang lain, saya hanya bercermin untuk dapat introspeksi sehingga setiap apapun potensi yang saya gali saya tetap punya nilai ukur dan kontrol agar tidak salah melangkah.

(Storyline TVC diatas terkesan panjang sekali namun sebenarnya saya telah memikirkan bahwa eksekusinya tidak sepanjang itu dikarenakan oleh alur dan pergerakannya yang cepat. TVC tersebut menggunakan gambar animasi, dimana tidak ada dialog ataupun monolog sekalipun. Hanya gambar dan gambar adegan dan baru pada akhirnya terdapat tulisan tagline. Keseluruhan jalan cerita diiringi dengan backsound sebuah lagu)

0 comments

TVC Nesya A - 0706282743

Storyboard TVC Self Advertising

Judul : Nomor Dua Juga Bisa Jadi Pemenang
Durasi : 30 detik


(silakan di klik dan diperbesar untuk melihat gambar lebih jelas)

Storyline

Diawali dengan Polaroid yang diambil dari jarak jauh. Lalu kamera mendekat ke Polaroid. Gambar yang ada di Polaroid itu ketika dipegang dari jarak jauh adalah gambar seorang perempuan pada waktu bayi dan dan semakin dekat gambar berganti mengikuti perkembangan usia. Lalu saat di zoom in kamera seakan-akan bisa masuk ke gambar yang terdapat dalam Polaroid. Cerita di dalamnya adalah portrait diri seorang perempuan dari mulai bayi, anak-anak, hingga dewasa. Lalu kamera fokus pada scene kelulusan di tahun 2011. Lalu perempuan ini berimaginasi ketika lulus kuliah nanti akan menjadi seorang copywriter (atau praktisi periklanan) yang handal. Lalu kembali ke real life lagi, ditunjukkan saat sedang interview kerja, dia membawa transkrip nilai kuliahnya yang bernilai B sedangkan saingannya nilainya A, yang seakan memamerkan nilainya. Perempuan ini minder sedikit tapi tetap semangat. Ternyata ketika interview dia dapat mempresentasikan diri dengan baik dan diterima. Copy terakhir: I am number two. But because of that, I try harder. (based on Avis commercial)

ps: I've added some watermarks on my storyboard. hope it's not confusing :)

regards,
Nesya Aninditha
0706282743

0 comments

Ajie Artotian Diarso (0806323302)

Sinopsis

Dare Me!

Suara gemuruh ban sepeda yang melaju cepat menuruni bukit yang berbatu memecah kesunyian. Di waktu dan tempat yang berbeda terlihat sebuah kendaraan Four Wheel Drive sedang melaju dengan kecepatan yang tinggi penuh percaya diri. Tiba-tiba suasana menjadi hening seketika. Di tempat dan waktu yang berbeda pula , Seseorang (saya sendiri) sedang mengambil gambar seekor ular king cobra dari jarak sangat dekat. Dengan penuh keyakinan, satu per satu jepretan kamera dilakukan. Setelah itu muncul wajah kepuasan (saya sendiri)  dan dilanjutkan dengan adegan sepeda yang meloncat, sebuah four wheel drive yang tiba-tiba keluar dari semak-semak dan adegan seseorang (saya sendiri) sedang bertaruh nyawa mengabadikan gambar seekor beruang yang mengamuk. Setelah itu muncul gambar random sepeda gunung, four wheel drive ,fotografi dan diakhiri wajah yang puas.
setelah semuanya, muncul sebuah tagline 'DARE ME!' dan nama saya, AJIE ARTOTIAN DIARSO


Storyline
 1.Sepeda yang melaju di awal :
                       -Hanya terlihat ban sepeda
                       -Ban terlihat kotor berdebu
                       -Suspensi sepeda bergerak cepat 
                       -Memperlihatkan pengendara sepeda yang sedang berusaha menguasai jalannya sepeda     

 2.Mobil Four Wheel Drive yang sedang melaju kencang :
                       - Hanya ban depan yang terlihat
                       - Berapa kali ban terlihat selip
                       - Memperlihatkan mobil menjauh (dari atas)

3.Fotografer mengambil gambar king cobra :
                       -Suasana hening
                       -Hanya terdengar suara jangkrik dan angin
                       - Pertama diperlihatkan pandangan dari dalam lensa kamera
                       - Setelah itu diperlihatkan betapa dekatnya fotografer dengan ular itu            

4.Wajah puas :
                       - Memperlihatkan wajah yang merasa puas setelah bekerja keras.
                       - Beberapa butir keringat menetes di dahinya

5. Adegan singkat sepeda loncat :
                      - Sepeda terbang melintasi gundukan tanah.
                      - Sedikit bergaya di udara.

6. Adegan Four Wheel Drive keluar dari semak-semak :
                     - Semua lampu mobil menyala
                     - Semak-semak tingginya sekitar dua meter
                     - Mobil bergoyang-goyang karena tanahnya tidak rata

7.Adegan memotret beruang marah :
                    - Beruang berjalan mendekat ke arah fotografer.
                    - Dengan gesitnya fotografer mundur menghindari cakaran beruang

8. Gambar random cepat :
                    - Pertama adalah gambar sepeda downhill yang sedang dipacu
                    - Kedua adalah gambar four wheel drive yang sedang melaju
                    - Ketiga adalah gambar fotografer sedang memotret
                    - Keempat adalah gambar wajah yang puas dan gembira

9. Tagline 'Dare Me!' :
                    - Tulisan 'Dare Me' berwarna merah menyala
                    - Latar belakang adalah warna merah yang bergradasi.

Story Board

Scene 1
Putaran roda sepeda yang cepat di atas tanah berbatu.
sfx : sepi kemudian dipenuhi suara gemuruh roda sepeda.

Scene 2
Pemain sepeda yang kelihatan sedang berkonsentrasi.
sfx : suara gemuruh roda sepeda ditambah suara nafas pemain sepeda.

Scene 3
Mobil Four Wheel Drive yang sedang melaju cepat.
sfx : Suara deru mesin mobil dan gemuruh ban mobil di atas tanah berbatu.

Scene 4
Mobil Four Wheel Drive itu melaju cepat menjauh
sfx : suara mobil menjauh disertai deru mesin dan gemuruh ban

Scene 5
Ular King Cobra dalam pandangan lensa kamera.
sfx : sunyi, suara mekanik kamera dan suara jangkrik serta angin.

Scene 6
Ular kobra sangat dekat dengan fotografer
sfx : Suara angin dan jangkrik.

Scene 7
Wajah yakin.
sfx : sunyi

Scene 8 (adegan cepat)
Sepeda terbang meloncati gundukan tanah.
sfx : sunyi, hanya suara sepeda terbang.

Scene 9 (adegan cepat)
Mobil Four Wheel Drive menerobos semak belukar.
sfx : suara deru mesin mobil dan suara semak yang terbuka.
bgm : musik rock

Scene 10 (adegan cepat)
Fotografer vs Beruang
sfx : suara beruang dan suara langkah kaki fotografer.
bgm : musik rock

Scene 10 (gambar random)
Gambar sepeda gunung, mobil four wheel drive, gambar fotografer dan wajah puas.
sfx : sunyi
bgm : musik rock

Scene 11
Tagline ' DARE ME!' dan Nama saya
sfx : bunyi metal beradu
bgm : musik rock (berhenti di akhir)

0 comments

My Presence is a Big Help! (Nisa Syahidah)


Message


My presence is a big help.


(diceritakan dengan sudut pandang orang ketiga :p)


Sinopsis


Namanya Nisa Syahidah. Berjalan di atas bumi dengan wujud wanita biasa, dengan jilbab yang setia nangkring di atas kepala. Ia bertualang melintasi dunia demi dunia; yang eksis tanpa batas ruang, waktu, dan logika. Keberadaannya mencipta bahagia, sebab pertolonganlah yang ia bawa. Kepada semua yang mendamba, didera kecewa dan putus asa, pun yang hampir gila. Nisa menua layaknya manusia. Makan, minum, tidur, tertawa, menangis, marah, tersenyum, Nisa bisa. Makanya kubilang, dia manusia biasa. Daya menolongnya yang menjadikan ia luar biasa. Berkelana, memasuki dongeng ni dan dongeng itu, menghampiri si ini dan si itu, lantas membebaskan mereka dari siksa. Mulia sekali ya Nisa. :)


Storyline


Nisa kecil menjejak riang di atas bumi yang bulat, dengan matahari dan benda-benda langit yang tersenyum dan menatapnya hangat. Ia balas tersenyum, menampakkan deretan gigi susunya yang ompong beberapa. Senyumnya semakin mengembang kala di sekelilingnya lantas muncul kedua orangtuanya, lalu kelima adik-adiknya. Disusul sebuah rumah mungil yang menaungi mereka. Keluarga.

Nisa kecil tumbuh besar, cepat sekali. Besarnya melebihi rumahnya sendiri. Maka ia pun pergi. Melangkahkan kaki, berjalan di atas bumi yang masih bulat dan tetap berputar mengelilingi matahari. Dunia di sekitarnya berganti-ganti, seperti layar pentas. Pagi ke siang, lalu malam, dan kembali ke pagi hari. Pertama, Nisa bertemu tiga babi kecil, membantu mereka membangun rumah dari batu bata. Semata-mata agar mereka tak berhasil dimangsa sang serigala. Nisa melangkah lagi, dunia di sekitarnya berubah lagi, masih layaknya layar pentas. Kini ia bertemu Dora yang kehilangan ransel dan petanya. Di saat Boots tak berhasil menghibur Dora, ajaibnya Nisa bisa. Nisa menolong Dora, mencari dan dengan sukses menemukan ransel dan peta. Dora memeluk dan mengecup kening Nisa, lalu dunia kembali berubah. Nisa berada di depan rumah Cinderella, yang sedang terisak menunggu Ibu Peri yang tak kunjung tiba. Dengan sigap dan dalam sekejap, Nisa menjahitkan gaun yang sangat cantik untuk dipakai Cinderella ke pesta dansa. Lalu dengan ajaib pula, Nisa menyediakannya kereta kencana yang jauh lebih indah dari kereta labu buatan Ibu Peri. Cinderella senang sekali. Ia berteriak berterima kasih, lalu dunia Nisa berubah lagi.

Kini Nisa berada di dalam istana, tepat ketika penyihir jahat datang dengan kemurkaan, mengutuk mati putri semata wayang raja dan ratu yang baru dilahirkan. Nisa menjelma peri, membalas kutukan tersebut dengan janji bahwa putri raja tidak akan mati, melainkan untuk dibangunkan kembali oleh sang pangeran, suatu saat nanti. Seisi istana bersuka hati, Nisa dipuji, dan dunia berubah kembali. Putih dan dingin. Di hadapan Nisa, tampak seorang gadis penjual korek api. Beringsut sendu di sudut kota yang bersalju. Kedinginan. Nisa kembali memberikan pertolongannya. Diberinya gadis penjual korek api itu pakaian yang hangat dan makanan yang banyak. Gadis penjual korek api menangis terharu. Nisa tersenyum dan melangkah pergi, lalu tertidur. Seulas senyum tersungging di bibirnya.

Cicit burung membangunkan Nisa. Ia membuka mata dan mendapati dirinya berada di rumah. Rumah yang telah menyesuaikan diri dengan pemuaian ukuran tubuhnya. Rumah yang masih menghadirkan kedua orangtua dan kelima adiknya. Rumah yang masih bertemankan hijau bebukitan dan beratapkan biru langit. Rumah yang masih sama seperti dulu, kecuali fakta bahwa mereka bertambah tua, dan besar.

Di balik pohon, Cinderella dan pangeran mengintip. Ternyata mereka yang telah mengantarkan Nisa kembali ke rumah, dengan kereta kencana pemberian Nisa sendiri. :)

Nisa besar menjejak di atas bumi yang bulat, melompat. Tersenyum, memamerkan deretan gigi tetap, tanpa ompong beberapa. Dan senyumnya semakin mengembang saja.


Tagline di ending:

My presence is a big help!
And let me become a big help for you. :)

Storyboard
Menyusul boleh yaaa... :)

0 comments

Desy Yohana, 0706282283


Storyline
“A Place Where You Can be Refreshed”

(Gw menganalogikan diri gw seperti sebuah cafe. Tempat dimana biasanya orang meluruhkan rasa lapar, tempat orang biasanya suka berdiskusi santai untuk mencari ide, bahkan tempat orang untuk rapat biar ga bosen. Pokonya tempat yang bikin pikiran lebih seger dan siap diajak berpikir. Jadi intinya gw layaknya seperti cafe yang memberikan ‘kesegaran’ kembali, rasa santai sehingga mampu melahirkan ide-ide sebagai problem solver dari sebuah masalah.)
Ceritanya diawali dengan seseorang yang sedang duduk di taman dengan muka masam seperti sedang memikirkan suatu masalah tiba-tiba bingung sewaktu memperhatikan sebuah cafe unik di sebrang jalan yang menarik perhatiannya.
Pertama dari ujung jalan tampak seorang pria berkepala plontos dan berbadan besar berjalan dengan murung dan muka lesu seperti ada masalah. Berjalan terus sampai akhirnya membaca plang cafe sejenak, masuk, dan beberapa jam berlalu pria itu keluar dengan wajah penuh semangat dan bahagia.
            Berikutnya, kejadian yang sama terjadi pada seorang wanita muda yang terlihat lebih lesu dan lebih murung. Dia berjalan gontai menyusuri jalan sampai akhirnya masuk lagi ke cafe serupa dan beberapa jam berlalu kemudian keluar lagi dengan wajah cerah, senyum lebar, penuh semangat.
Berikutnya segerombolan anak muda berjalan pula dengan wajah sama lesunya dan tampak tak bersemangat. Masuk ke Cafe dan lagi-lagi keluar dengan wajah-wajah penuh harap bahagia.
            Si orang yang tadi duduk di bangku taman jelas saja heran dengan hal ini. Kemudian karena rasa penasaran, dia akhirnya memutuskan untuk melihat lebih jelas cafe macam apa yang mampu mengembalikan semangat orang yang masuk ke dalamnya.
            Ketika sampai di depan cafe dia melihat plang dengan nama : Desy’s house : A Place Where You Can be Refreshed. Dia kemudian masuk ke kafe dan beberapa saat kemudian ternyata keluar dengan wajah yang penuh semangat dengan senyum lebar yang mengembang.
Lalu terakhir ada tulisan : Desy’s : A Place Where You Can be Refreshed.

(orang-orang yang datang dengan muka murung adalah perusahaan apapun dengan berbagai masalah apapun dapat gw segarkan kembali dengan ide-ide gw yang gak kalah segar) 
Story board :


0 comments

herling parikesit 0806346174 "You choose your path alone."

Sinopsis :

Ordinary guy. Kalau di komik2 sepakbola "Captain Tsubasa" mungkin cuman yang jadi figuran, temen2nya tsubasa yang diliatin sekali2. But, without them, Tsubasa is nothing, It's all about team, NOT one man show. Kita hidup sebagai makhluk sosial, setiap orang punya perannya tersendiri.

Kontradiktif dengan hatinya. Hatinya ngga bisa bekerja sebagai "satu tim". Seringkali hatinya terlalu sombong dan sok mandiri dengan tidak mau berbagi dengan orang lain. Gengsi, Sok kuat, apalah. Damn it all, He never care. It's all about his life dude. (Terlalu) Yakin bahwa ia bisa melewati sebagian besar hambatan (dan permasalahan hati) dalam hidupnya sendirian. Dengan maksud tidak mau menyusahkan orang lain, tetapi malah menyusahkan diri sendiri. Well, ga ada yang salah bukan? Thats about your choice. Your own choice. Itu adalah tentang sesuatu yang dikatakan sebagai "pilihan hidup".

Nyeleneh. Ga suka hal-hal mainstream. Ga suka dengan sesuatu yang biasa, pengen segala sesuatu yang berbeda dan terkadang cenderung abnormal.Ga suka dengan peraturan, kalau ada peraturan seperti ada kepuasan tersendiri untuk melanggarnya. Akan tetapi tidak semua hal seperti itu, Jika suatu peraturan sesuai dengan hatinya, Ia akan menjaga peraturan itu sekuatnya, dengan sebuah senyuman.

Selalu berusaha menununjukkan sesuatu yang berbeda, yang sebenarnya ga hebat2 amat, untuk menutupi segala kekurangannya yang (Sebenarnya) seabrek2 dan sangat memalukan. Well, ada kata2 penghibur : "Everybody has their own strength and weakness"

(Terlalu) Percaya diri. Dia sangat suka musik dan sepertinya tidak bisa melakukan hal-hal yang lain daripada itu.  Punya hobi bermusik dengan kemampuan yang (Sebenarnya) pas-pasan atau mungkin malah dibawah standar

. Menyanyi menyanyi , dan menyanyi. Ya. Mungkin seiring pertambahan umur, dia mulai bosan menyanyi, namun dalam beberapa kesempatan, menyanyi itu perlu sebagai ekspresi diri.

Menggebuk drum. Hmm terkadang berlagak sok jago tapi ada satu hal yang harus diperhatikan dan tentunya yang paling penting. Menggebuk drum sudah seperti terapi untuk pelampiasan emosi atas segala masalah yang dihadapi. Ya.. Kamu (mungkin) tidak perlu membanting gelas, Handphone, dll. untuk melampiaskan emosimu. Bermain drum adalah salah satu sarana yang cemerlang. Percayalah!


Bagi dirinya, yang paling penting bermusik itu harus jujur.  Keluarkan semua emosi yang terpendam karena bermusik juga merupakan saluran pelampiasan emosimu. Jika tidak dilampiaskan, bukan tak mungkin akan terjadi hal-hal yang lebih buruk.  He (may) never give a damn about the consequences, but yeah once again. The point is (at least) He has honestly doin' his best.




Storyline :

Scene pertama akan ada pertandingan sepakbola di mana salah satu tim, jagoannya adalah seorang yang tampan, keren, berwibawa, dan paling jago main bola. Tetapi ketika fokus para penonton scene ini sedang pada serunya pertandingan ataupun kepada sang jagoan. Tiba-tiba kamera berhenti pada satu pemain yang sebelumnya tidak pernah di sorot (apalagi di Close up).

 Dan itu adalah Herling Parikesit.

Scene kedua :
Dia sedang menyendiri, berjalan dari gang yang sangat sepi menuju pusat kota. Lalu sesampainya di tengah kota, ternyata sedang ada pesta yang sangat dipenuhi keramaian. Ia hanya numpang lewat di pesta itu . Ia terus berjalan tanpa memperhatikan sekelilingnya. Tiba-tiba ada hujan badai besar sehingga semua melarikan diri untuk mencari tempat yang aman untuk berteduh. Lalu? Yang tersisa hanya dia sendirian.

Yang lain berlarian mencari tempat yang teduh,
ia Hanya berjalan konstan dan pelan, seakan tidak terjadi apa-apa

Yang lain bermuka sangat panik dan takut, ia hanya tersenyum (dengan sedikit maksa) melewati jejalanan dengan tenang.

Yang lain berusaha menutupi kepala dengan payung atau tas, dia membiarkan dirinya dibanjiri air hujan yang sudah seperti ombak.

Orang-orangpun terheran menggeleng2kan kepala melihat kelakuannya. Tapi dia seperti tidak pernah peduli. Baginya tidak ada sesuatu yang benar atau salah. Semuanya adalah tentang pilihan.

tiba2 fokus berhenti close up ke seluruh badannya yang diguyuri air hujan yang boombastis. lalu motion video berhenti sembari dibarengi tulisan : "You choose your path alone".

Ya.. Kamu memilih jalanmu sendiri. :)


http://www.myspace.com/herlingmusic

0 comments

The Secret Life of Fatima Amira 0706282415


Secrets are made to be found out with time.


Seperti nama panggilan saya, Time. Quote diatas menggambarkan bagaimana diri saya sebenarnya. I'm full of surprises, if you don't get to know my secret then you don't know me. Saya memiliki banyak peran dalam keseharian saya, sekilas saya adalah seorang anak yang berusaha memainkan peran sebagai anak perempuan tertua di rumah, dengan segala kewajiban yang harus saya lakukan. Tetapi saya memiliki passion dan kegiatan yang cukup padat yang membentuk diri saya jadi lebih berisi.
Hal-hal ini menunjukkan bahwa rahasia merupakan hal yang sebenar-benarnya memperlihatkan pada kita jati diri orang yang sebenarnya.

Hal ini saya ungkapkan lewat storyline TVC self-promo ini dengan banyak perlambangan agar TVC ini mendapat kesan klasik tetapi muda seperti yang saya inginkan. Wanna know more about me? Find out my secrets! =)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Judul                     : The Real Thing
Format Cerita       : Narasi
Bahasa                  :Inggris

No
Skenario
Skrip Video
Skrip Audio

1.







2.





3.




4.










5




6.
Opening Scene
Kemunculan Istana Kerajaan







Putri Raja




Main Body
Secret Life




The Real Thing








End Scene

Istana




Fatima Amira

Penggambaran perjalanan menuju kerajaan yang jauh, menempuh hutan belantara sampai akhirnya terlihat istana yang megah.

Close-up ke sang Tuan Putri, terlihat binaran di matanya dan senyuman kecil pebuh rahasia.


Terlihat tuan putri lari ke dalam belantara hutan, dan membuka gerbang ke sebuah tempat.

Muncul Universitas Indonesia sebagai latar tempat, terlihat sang putri berlari dengan penuh semangat. Terlihat versi sang putri sedang beraktivitas, berorganisasi dan bersosialisasi.


Sang putri kembli ke dalam istana, kembali tenang.

  Wajah sang Putri berubah jadi wajah Fatima Amira, tersenyum.

MVO : Once upon a time, in a kingdom far far away live an adventurous princess.




MVO :One thing that makes her feel alive. This secret she’s been hiding. The real life she has.

Lagu




MVO : She knows what she want, and she gets it.







MVO : Everybody have their own role at home. It’s the secret that makes it real.

Fatima Amira : Get to know me, cause  I’m the real thing.