Digital Marketing Copy
Posted by Tentang kopi kok ditulis at 5/24/2010 10:11:00 PM
Labels: Materi Kuliah
storyline dan sinopsis-reza ardiansa 0706282825
Sinopsis
- Pada perang dunia II, tentara nazi sangat membabi buta. Nazi menguasai hampir seluruh benua eropa dan juga afrika. penderitaan yang ditimbulkan nazi didaerah jajahannya pun sangat tidak berprikemanusiaan. banyak cara yang dilakukan negara-negara seperti inggrisn dan amerika untuk menaklukan kekejaman dari nazi salah satunya dengan meggunakan agen rahasia. Salah satu agen rahasia inggris bernama reza ardiansa. Pada saat menjalankan misinya untuk menyelidiki antek-antek nazi, reza tertangkap oleh tentara ss nazi. Tertangkap oleh ss nazi apalagi sebagai agen rahasia sama saja masuk ke kandang harimau yang kelaparan. Seorang agen rahasia tidak dapat keluar dengan keadaan utuh atau paling tidak mati. Rupanya hukum seperti ini tidak berarti untuk agen reza. Ketika sedang diinterogasi dengan nazi, agen reza menggunakan cara-cara negosiasinya yang jitu. Selain itu agen reza juga pintar mencairkan suasana dengan humornya. Hal ini membuat tentara nazi yang geram akhirnya terjerumus kedalam kelihaian negosiasi agen reza sehingga akhirnya agen reza berhasil selamat
Storyline
1. Malam hari agen reza sedang mengintai sebuah basecamp tentara nazi. Agen reza sangat tenang dalam mengintai
2. Tentara nazi beserta Ssnya sedang santai. Bermain kartu, minum kopi, sambil makan crackers.
3. Karena lengah, agen reza terkena lampu sorot patroli nazi lalu kemudia alarm berbunyi
4. Tentara nazi serentak mengengok ke arah agen reza, lalu mengambil senjata, berteriak dan mengejarnya
5. Agen reza lari dengan sangat cepat untuk menyelamatkan diri
6. Agen reza akhirnya terkepung oleh tentara nazi, dipukul hingga pingsan
7. Lalu agen reza ditangkap dan dibawa kedalam markas dengan digotong oleh tentara nazi
8. Agen reza diinterogasi didalam markas oleh petinggi-petinggi SS nazi sambil diikat tangan dibelakang dan didudukan di kursi.
9. Dengan tenang agen reza menggunakan teknik negosiasinya yang lihai dan menggunakan keahlianya dalam mencairkan suasana yang tegang
10. Petinggi SS terjerumus ke dalam negosiasi agen reza dan ketegangan suasana pun menurun
11. Setelah berhasi bernegosiasi dengan petinggi SS, agen reza tidak disiksa dan hanya dipingsankan lalu dibuang kesuatu tempat di hutan. Lalu kemudian tentara nazi meninggalkanya
12. Pagi datang dan agen reza terbangun dari pingsanya dan kemudian tersenyum kecil
Posted by Tentang kopi kok ditulis at 5/20/2010 07:15:00 PM
W. Dachi - 0706282996
Posted by Tentang kopi kok ditulis at 5/16/2010 11:03:00 PM
Nisa Anjarsari, 0706282756,
Posted by Tentang kopi kok ditulis at 5/16/2010 07:00:00 PM
Labels: Galeri Karya Kamu
Storyline (Cindyramitha-0806463025)
Seorang gadis muda membuka mata, ia tak mengenal tempatnya berada. Matahari sudah tinggi, semuanya daun, semak belukar, dan suara aneh. Ia berdiri, masih bingung di tempat apakah ia berada.
Muncul seorang lelaki paruh baya dari semak belukar, berbicara bahasa aneh kepada gadis tersebut. Gadis itu bingung, berusaha menanggapi lelaki itu, namun lelaki itu marah. Raut wajahnya berkerut dan nada suaranya meninggi. Takut dan khawatir dengan keselamatannya, gadis itu mundur dengan cepat dan membentur benda keras. Ketika ia lihat, ia membentur pintu. Lalu ia membuka pintu itu dan masuk ke dalamnya.
Kali ini ia melihat wastafel dan beberapa bilik toilet. Terdengar suara air mengucur dan dua orang gadis remaja berseragam berbincang semangat. Masih dengan bahasa si lelaki paruh baya yang ia dengar di hutan tadi. Dengan penuh tekad, sang gadis menghampiri kedua gadis remaja itu dan menepuk bahu salah satu gadis tersebut. Sang gadis bertanya di tempat apa ia berada. Remaja tersebut hanya melirik dan pergi keluar toilet. Penasaran, sang gadis mengikuti kedua remaja tersebut keluar toilet.
Suara riuh rendah dengan bahasa aneh tersebut memekakkan telinga menganggu sang gadis. Ia berada di suatu stadion. Penuh berisi pria, wanita, dan anak-anak yang mendukung suatu tim. Sang gadis bingung, ia terdorong – dorong orang yang lalu lalang orang yang memakai baju biru. Beberapa orang meneriakinya dengan bahasa yang tadi ia dengar sebelumnya, bahkan mendorongnya kasar. Sang gadis berlari ke pintu ia masuk, tapi terkunci. Ia tak bisa kembali. Seorang anak kecil laki-laki menariknya pergi, masuk meluncur ke dalam lubang di pinggir pintu.
Sang gadis terhempas ke sofa. Dihadapannya duduk anak kecil tadi dan ibunya. Anak tersebut memegang buku tebal dan lampu pijar. Anak kecil dan ibunya mulai berbicara kepada sang gadis dengan nada ramah menggunakan bahasa aneh. Sang gadis berusaha menanggapi dan meminta bantuan. Si anak kecil memberikan buku dan lampu pijarnya. Sang gadis mulai membuka dan membaca. Tertulis segala tulisan yang ia tak mengerti maknanya. Anak kecil dan ibunya menuntun sang gadis untuk belajar. Semakin lama, kepala sang gadis mulai sakit, tapi ia tetap belajar. Sakit.. Tak tertahankan, kemudian.... gelap.
Sang gadis membuka mata. Ia kembali ke semak belukar, bertemu dengan lelaki paruh baya yang berusaha mengajaknya bicara. Kini ia bisa berbicara dengan lelaki itu, ia bisa berbicara dengan kedua remaja di toilet, dan ikut bergembira bersama pendukung tim biru di stadion.
Tekad untuk belajar dan menghadapi masalah.
Cindyramitha.
cindyramitha@gmail.com
Posted by Tentang kopi kok ditulis at 5/13/2010 10:35:00 PM
Labels: Galeri Karya Kamu, storyline